Masterceme, Jepang - Apa kalian masih ingat nama – nama hantu asal negara Japan?, diantara hantu – hantu Japan, yang manakah paling ingat dalam benak pikiran kalian? Jika kalian lupa, maka kami akan memberitahu nama – nama hantu Japan lain yaitu Hantu sadako, Kuchisake Onna ( Wanita bermulut sobek ), Yuki Onna ( Hantu wanita salju ), Zashiki Warashi, Rokurokubi ( Hantu Leher Panjang ), Nukekubi, kayako dan masih banyak lagi.
Diantara dari sekian banyak hantu yang tadi disebutkan, disini kami akan membahas satu persatu. Untuk sekarang kami akan membahas hantu Sadako, dari Kisah Nyata dan asal – usulnya.
Hantu Sadako adalah hantu asal negara Japan yang sangat popular hingga sampai namanya ditanah air Indonesia ini. Mungkin kisah ini di ibaratkan hantu sadako hampir mirip seperti hantu di Indonesia yaitu Kuntilanak. Cuma hantu kuntilanak matinya karena melahirkan sedangkan hantu sadako ada yang menyebutkan matinya bunuh diri dengan cara terjun ke sumur tua, sehingga penampakan hantu sadako keluar dari sumur dengan cara merangkak dan ada matinya karena penyakit,
Penasaran, manakah yang benar kematian sadako ini?. Mari kita simak yang telah dirangkum dari berbagai article tentang hantu sadako.
Menurut Cerita :
karena kematian sadako di sumur tua, banyak orang – orang yang tinggal sekitar sumur tersebut melihat sadako berdiri di tepi sumur kering atau sedang merangkak keluar dari sumur, Kutukan sadako sangat kuat dan ia terus menyimpan dendam kepada siapapun yang ia temui di sekitar sumur tempat dia bunuh diri itu.
Begitu juga yang ditampilkan dalam layar lebar mengenai Hantu Sadako, yang dimana mengutuk melalui sarana video. Film tersebut menampakan bagaimana menakutkannya Sadako ketika memberikan kutukannya.
Kisah Nyata Asal usul Hantu Sadako ini
Hantu Sadako aslinya bernama Sadako Sasaki lahir pada tanggal 7 januari 1943 hingga mati tanggal 25 oktober 1955 ), Sadako Sasaki adalah seorang gadis asal negara Japan yang tinggal di dekat jembatan Misasa di Kota Hiroshima, Japan.
Ketika berumur dua tahun tepatnya pada tanggal 6 agustus tahun 1945 Sadako Sasaki menjadi korban peperangan antara Amerika dengan Japan yang mengakibatkan ia terkena dampak radiasi pasca pemboman Atom tersebut. Pada saat ledakan itu Sadako Sasaki sedang berada didalam rumah, sekitar satu mil dari titk ledakan bom atom tersebut.
Sadako Sasaki adalah seorang anak gadis yang cerdas, ceria sangat energik, hinggah orang tuanya selalu mengingakatkan agar ia duduk manis bersama sejenak. Sadako sangat suka berlari – larian, ia sangat menikmati hingga ia ikut bagian dalam tim lari estafet disekolah pada masanya.
Hingga dia tidak memberitahukan kepada siapapun bahwa ia mulai merasakan pusing saat berlari. Pada saat itu, ia terjatuh di depan para guru, hingga dipanggillah orang tuanya untuk datang ke sekolah, Pada bulan November 1954, tumbuh cacar pada leher dan bagian belakang telinganya, pada Januari 1955 bintik – bintik ungu sudah mulai terbentuk dan menjadi membersar pada kakinya,
Tepat pada tanggal 21 Febuari 1955, Sadako Sasaki mulai masuk rumah sakit karena dokter telah mendiagnosa Sadako mengidap penyakit Leukimia dan divonis hanya dapat hidup paling lama satu tahun, penyakit yang diderita Sadako disebut sebagai “Sebuah Penyakit bom atom”.
Pada tanggal tanggal 3 Agustus 1955, Sahabat terbaik Sadako Sasaki ini yang bernama Chizuko Hamamoto datang berkunjung kerumah sakit untuk menjenguknya. Chinzuko Hamamoto membawa kertas emas untuk membuat kerajinan tangan yang berbentuk hewan bangau kertas yang disebut kerajianan tangan kertas origami.
Pada awalnya Sadako Sasaki ini tidak mengerti mengapa teman terbaiknya membuat origami berbentuk hewan bangau ini, hingga Chizuko Hamamoto ini memberitahukan cerita berdasarkan kisah klasik Japan. Orang Japan dahulu mengatakan bahwa dengan membuat 1000 origami hewan bangau kertas, maka permintaanya apa yang diinginkan dapat dikabulkan. Sehingga Sadako Sasaki setelah mendengar itu membuat origami bangau sendiri dengan target 1000 kertas hewan bangau….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.