Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Jumat, 31 Januari 2020

Cerita Mitos Gunung Puntang Tempat Kelahiran Sang Prabu Siliwangi

Januari 31, 2020 0 Comments
Masterceme, Mitos - Banyak cerita kisah mistis misteri atau cerita gaib yang berhubungan erat dengan Prabu Siliwangi dengan kawasan wisata alam di bandung ini.Bahkan konon katanya pusaka prabu siliwangi juga tersimpan di gunung puntang ini.Baiklah kali ini akan menguak mitos mistis sejarah Prabu Siliwangi yang berhubungan erat dengan gunung puntang.

Cerita Mitos Gunung Puntang Tempat Kelahiran Sang Prabu Siliwangi

Bagi warga Bandung nama GunungPuntang dikenal sebagai tempat kawasan wisata alam di bandung yang menarik pemandangan alam yang indah.Objek wisata di bandung inipun merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah selain sebagai wisata alam bandung.

Untuk menuju Gunung Puntang, yang jaraknya sekitar 30 Kilometer dari pusat Kota Bandung, antara lain bisa ditempuh dengan menaiki kendaraan umum yang menuju ke arah Pangalengan, Bandung Selatan. Atau bagi mereka yang gemar bersepeda, kawasan ini bisa ditempuh. Karena medan jalanannya tidak terlalu berat, suasana pemandangan alam sekitar yang dilewati sangatlah menyenangkan sekali.

Dikatakan sebagai kawasan yang bersejarah, karena pada zaman penjahan dahulu, oleh Kolonial Belanda kawasan Gunung Puntang ini dijadikan sebagai tempat pendirian gedung stasiun pengendali aliran listrik, dan juga stasiun pemancar gelombang radio. Di sana dibangun sejumlah gedung yang berfungsi sebagai tempat pengendali dan pengoperasiannya. Dibangun sekitaran tahun 1918.

Karena jumlah gedung atau bangunan bekas pengendalian stasiun itu ada sepuluh, maka oleh warga sekitar namanya pun dikenal dengan sebutan “Gedung Sepuluh”. Sementara bentangan kawat berukuran besar yang dipasang diantara dua buah tebing, dan sisa-sisanya kini masih ada itu, oleh mereka dikenalinya dengan sebutan“Antena atau Parabola Raksasa”. Dahulunya ‘bentangan kawat yang dibuat menyerupai sebuah jaring besar itu, memang berfungsi sebagai antena untuk penerimaan dan sekaligus pengiriman gelombang radio tersebut.

 Daftar Sekarang

Pada Perang Dunia tahun 1942, Belanda sempat dikalahkan Jepang, maka selama 3 setengah tahun kemudian, kawasan itu beralih tangan. Dalam kurun waktu itu, selain memanfaatkan seluruh fungsinya, Jepang selanjutnya membuat sebuah goa khusus sebagai pelengkap pertahanannya. Goa itu dibangun dengan mengerahkan tenaga pekerja dan penduduk setempat dengan cara kerja paksa.

Hingga pada tahun 1945, Jepang dikalahkan oleh Pasukan Sekutu. Karena tidak ingin kawasan itu dikuasai kembali oleh Belanda yang hendak kembali datang untuk menjajah, maka pada sekitar tahun 1947, seluruh bangunan dan sarana yang ada dihancurkan.

Sejak itulah puing-puing sisa bangunan dan sarana yang ada dibiarkan berserakan. Hingga kemudian menjadi bagian menarik yang bisa disaksikan pengunjung manakala berkenan datang ke kawasan wisata yang memiliki luas 60 hektaran itu. Sementara dalam kaitannya dengan cerita mistik, kawasan Wisata Gunung Puntang yang berada di witayah Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu pun, sejak lama memang dikenal pula sebagai kawasan mistik yang memiliki cerita dan nilai”nilai kekeramatan. Karena di sana ada sejumlah tempat yang cerita keberadaannya dipercaya merniliki keterkaitan dengan kisah kelahiran tokoh leluhur Prabu Siliwangi. Bahkan, nama Cimaung sendiri yang dipakai untuk perkampungannya itu, konon dipilih karena dahulunya di sana sering terdengar suara gaib auman harimau yang diyakini berasal dari sang leluhur Prabu Siliwangi itu.

Sebagaimana dijelaskan seorang juru kunci yang bernama Abah king (67 tahun), bahwa salah satu sebab Gunung Puntang dikenal sebagai kawasan mistik wingit, adalah karena di sana ada jejak cerita ataupun tempat-tempat yang kisahnya berkait erat dengan legenda dilahirkannya tokoh leluhur Prabu Siliwangi. Salah satu buktinya, di sana ada sebuah-kawasan air tejun keramat yang diberi nama Curug Siliwangi.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

“Lokasi air terjun itu berada di atas puncak gunung. Jaraknya sekitar 3 kilo meter dari sini. Atau harus ditempuh dengan jalan kaki selama sekira 2 jam. Karena kekeramatannya itu, selalu saja ada orang yang datang menziarahinya,” ujarnya serius, saat ditemui di rumahnya yang ada di areal kawasan wisata alam bandung tersebut.

Seperti dijelaskan lebih lanjut, bahwa sebab musabab diberikannya nama Gunung Puntang itu, adalah karena dahulunya kawasan itu dikenali sebagai tempat dilahirkannya tokoh leluhur Prabu Siliwangi. Sebagaimana tutur cerita yang telah melegenda, bahwa pada saat hendak melahirkan putranya itu, ibunda Prabu Siliwangi sempat berpegangan pada bagian gunung tersebut. Dmana jika diartikan secara bebas, kata “puntàng” itu memiliki makna memegang.

Dikatakan sebagai gunung untuk tempat memegang, karena tepat di bagian atas dan Gunung Puntang itu ada sebuah gunung Iainnya yang bernama Gunung Malabar. Dan cerita yang didapat, maksud dan makna kata Malabar itu adalah tempat melahirkan. Yakni, diambil dari asal katanya babar, yang dalam bahasa Sunda maknanya melahirkan.

Selain itu, di sekitaran Gunung Puntang itu masih ada pula dua gunung lainnya yang memiliki keterkaitan cerita, yaitu. Gunung Reregan dan Gunung Haruman. Gunung Reregan itu artinya adalah gunung penghalang. Sedangkan Gunung Haruman adalah cikal bakal dari pemberian nama Prabu Siliwangi itu sendiri.

Khusus mengenai kawasan Gunung Haruman yang lokasinya berada di samping kanan Gunung Puntang, hingga kini masih menyisakan sebuah misteri. Karena dari bagian puncak gunung tersebut, sering tercium aroma bau bunga atau sesuatu yang sangat harum (wangi) sekali. Padahal di sana, tidak pernah, ditemukan asal sumbernya sama sekali.

Selain adanya sejumlah gunung yang cerita penamaannya sangat berkait erat dengan kisah kelahiran Prabu Siliwangi, di kawasan itu masih ada pula sejumlah tempat yang kisahnya masih berkaitan. Seperti ada kawasan yang diberi nama Geger Hanjuang. Yakni merupakan tempat yang keadaannya sangat sepi sekali, karena berada di antara lembah.

Menurut ceritanya, konon tempat tersebut dahulunya sering dipergunakan Prabu Siliwangi untuk duduk menyepi dan beristirahat sembari melepaskan segala lamunannya. Juga ada pula sebuah kawasan yang bernama Batu Pedang. Dimana di sana ada sebuah batu besar yang di atasnya terdapat goresan gambar yang berbentuk sebuak pedang. Batu tersebut berada di bagian timur kawasan hutan Gunung Puntang serta sangat dikeramatkan. Konon, dibalik batu tersebut terdapat pendaman benda pusaka Prabu Siliwangi yang berbentuk sebuah pedang.

Cerita Mitos Gunung Puntang Tempat Kelahiran Sang Prabu Siliwangi

“Namun sayang, keberadaan benda pusaka tersebut kini sudah tidak ada lagi. Sebab, sekitar lima tahun lalu ada seorang peziarah asal Banten yang berhasil mendapatkannya,” tegas Abah Iking lagi.

Sementara itu pula, mengenai asal muasal keberadaan Curug Siliwangi yang ada di bagian puncak Gunung Puntang itu sendiri, sebagaimana penjelasan-penjelasan mistik yang terhimpun, bahwa setidaknya ada dua versi cerita yang berbeda.Yakni, ada yang menyampaikan bahwa konon air terjun itu dahulunya bisa terbentuk, karena pada saat kecil Prabu Siliwangi itu sempat buang air kecil di sana. Sehingga akhirnya membentuk sebuah sungai atau mata air, yang kemudian berubah menjadi sebuah curug tersebut.

Kisah dan versi lainnya menyebutkan, bahwa konon air terjun itu bisa terbentuk, karena pada suatu saat, ketika Prabu Siliwangi telah dikenal sebagai seorang raja masyhur yang bertahta di Kerajaan Pajajaran, karena merasa tidak mau untuk diajak berpindah agama oleh puteranya sendiri yang bernama Kian Santang, maka beliau pun kemudian mencoba untuk berlari menghindar.

Konon, Prabu Siliwangi terus dipaksa dan dikejar-kejar, mulai kawasan Cirebon hingga terus mengarah ke barat. Karena merasa lelah, tepat di kawasan puncak Gunung Puntang itu, Iangkahnya akhirnya terhenti untuk beristirahat. Dan tempatnya berhenti untuk sekadar mencari air minum dan beristirahat itulah, pada akhirnya terbentuk sebuah mata air yang selanjutnya berubah menjadi air terjun dan aliran sungai yang deras. Sehingga kemudian air terjun itu dikenal dengan nama Curug Siliwangi, serta aliran sungai yang mengalir membelah kawasan hutan Gunung Puntang itu dikenal dengan sebutan Sungai Cigeureuh yang bermakna tempat “reureuh” (Sunda:beristirahat).

Lepas dari benar atau tidaknya kedua versi cerita yang telah lama melegenda itu, yang jelas pada kenyataannya sekarang, kawasan Curug Siliwangi itu diyakini sebagai kawasan yang memiliki kekeramatan. Sehingga pada waktu-waktu tertentu, kerap banyak orang datang menziarahinya. Seperti yang diakui oleh juru kuncinya itu, bahwa konon selain ada orang-orang yang hanya melakukan ritual-ritual berziarah untuk waktu yang sesaat saja, yakni hanya sekadar mandi atau mengambil airnya, juga tidak jarang pula ada orang-orang yang nekad bermalam, hingga permaksudannya itu tercapai.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Sebagaimana dijelaskan Abah Iking, bahwa bagi peziarah yang “nekad” melakukan ritual bermalam itu, selain akan ditemui sosok leluhur Prabu Siliwangi yang berwujud seekor harimau besar yang bisa berbicara, juga terkadang ditemui sepasang kakek dan nenek yang tidak lain merupakan penampakan dari kedua orangtua Prabu Siliwangi. Biasanya, mereka itu akan memberikan semacam perintah atau nasihat khusus untuk diamalkan.

Mitos misteri mistis bagi yang mendatangi kawasan Curug Siliwangi itu dengan maksud hanya sekadar ingin mandi dan bermain-main saja, bahwa ada sebuah pantangan dilakukan di sana ,yakni, jangan berani mandi dengan cara membelakangi curug atau arus sungainya.

“Sebab, jika hal itu berani dilakukan, maka dari arah punggung akan terasa seperti ada sesuatu yang mendorong-dorong. Serta sepertinya pun arus sungai itu terasa semakin deras saja. Hingga, jika tidak ada keseimbangan, maka ada kemungkinan kita pun akan terbawa hanyut. Hal itu akan terasa bedanya, manakala kita mandi dengan cara menghadap ke arah arusnya. Air sungai yang deras dan dingin itu terasa begitu tenang serta semakin sejuk saja!” tutur Handi (40 tahun), meriy&mpaikan pendapat dan sekaligus pengalamannya.

Selain itu, cenita keanehan lainnya sempat di dapatkan ketika satu bulan lalu bertandang ke lokasi. Dimana selain ada tempat yang dianggap keramat itu, ternyata ada pula sejumlah tempat atau cerita yang bernuansakan mistik dan keangkeran Iainnya. Seperti disampaikan oleh Nana (60 tahun), seorang penduduk di sana, bahwa tepat di sekitar gerbang pintu masuk kawasan yang selalu dipadati pengunjungnya manakala musim-musim liburan panjang sekolah, sesungguhnya ada sekelompok jin penjaga berkeliaran. jin-jin tersebut kerap terlihat berbaur diantara para calon pengunjung yang baru datang. Bila ada yang pikirannya kosong, maka jin-jin yang jahil itu bisa merangsek masuk, sehingga terjadilah kesurupan.

“Jumlah jin tersebut sekitar dua belas. Namun mereka tidak bisa berleluasa masuk ke dalam kawasan hutan wisata Gunung Puntang karena tepat di garis pintu masuk itu terdapat sekelompok makhluk-makhluk berkekuatan halus lainnya yang menghalangi,” tukas laki-laki yang mengaku memiliki kemampun meneropong kehidupan dunia lain.Tepat di jalur jalanan setapak yang menuju ke arah lokasi kawasan hutan kawasan wisata alam di bandung itu, terdapat sebuah pohon beringin besar yang juga dikenal angker sekaligus dikeramatkan.

 Daftar Sekarang

Kamis, 30 Januari 2020

Misteri Tempat Keramat Yang Biasanya Jadi Tempat Calon Kepala Derah Di Lakukan Ritual Khusus Untuk Anti Pesugihan

Januari 30, 2020 0 Comments
Masterceme, Misteri - Punden Makam Untung Sari di Desa Sroyo Kebakkramat Kabupaten Karanganyar, hingga saat ini masih sangat dikeramatkan oleh penduduk desa yang bermukim di sekitarnya namun sangat di pantangan/dilarang untuk melakukan pesugihan di keramat ini. Kekeramatan tersebut memang bukan tanpa alasan, pasalnya di tempat angker ini banyak warga yang beranggapan Punden Untung Sari selalu melindungi penduduk desa dari bencana pagebluk.

Misteri Tempat Keramat Yang Biasanya Jadi Tempat Calon Kepala Derah Di Lakukan Ritual Khusus Untuk Anti Pesugihan

Bagi penduduk desa,keramat Punden Untung Sari hanya menjadi lantaran dari Tuhan Yang Maha Esa, dalam perannya menjaga dan meIindungi warga dari bencana pagebluk. Karena segala doa permohonan yang dipanjatkan oleh warga, setiap kali penduduk desa menggelar upacara sedekah bumi di Punden Untung Sari, hanya kepada Tuhan warga memohon perlindungan dan keselamatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari di desanya.

Menurut pengakuan Cokro Taruna (67 th) penduduk desa yang bertugas merawat keramat Punden Untung Sari mengatakan, Punden Unturg Sari sebenarnya makam sosok seorang bayi, yang pada jaman dahulu ditemukan oleh mbah Surowongso, tetua desa yang yang tak lain adalah kakek buyut Cokro Taruna. Pada saat ditemukan kondisinya sangat memprihatinkan sekali, sehingga oleh kakek buyutnya, bayi tersebut lantas dikebumikan tak jauh dari rumahnya.

Namun anehnya, selang beberapa hari setelah jasad si bayi dikebumikan, pada suatu malam mbah Surowongso didatangi seorang perempuan berpakaian kebaya adat Jawa sembari menggendong bayi di dadanya. Wajah perempuan itu berparas sangat cantik sekali, berperawakan bentuk wajah bulat telur, kulit tubuh kuning langsat. Meski malam itu suasana sangat gelap, tetapi kepekatan malam tak mampu menutupi kecerahan kulit tubuh perempuan yang menemui mbah Surowongso.

 Daftar Sekarang

“Pada Saat menemui mbah Surowongso perempuan itu mengucapkan terima kasih, karena sang kakek telah menyempurnakan jasad anaknya,” kata Cokro Taruna mencertikan kisah kakek buyutnya di masa Ialu.

Perempuan tersebut juga memberitahukan nama Si jabang bayi yang ada di dalam gendonganya, yang bernama Untung Sari. Sebagai balas jasa atas penyempurnaan jasad anaknya, sosok perempuan tersebut lantas berjanji akan menjaga desa serta melindungi penduduk dari marabahaya bencana pagebluk.

“Dari perjalanan hidup kakek buyutnya ini, makam si jabang bayi lantas diberi nama Punden Untung Sari,” jelaS Cokro Taruna.

Janji ibu si jabang bayi memang terbukti nyata, karena Setiap kali hama wabah wereng datang menyerang tanaman padi milik penduduk yang bermukim di sekitar Sroyo, tanaman padi milik warga di sekitar Punden Untung Sari sama sekali tidak ada yang diserang hama wereng. Mendapati kejadian seperti itu, penduduk desa sangat berterima kasih sekali kepada Punden Untung Sari.

Sebagai gantinya, setiap memasuki bulan Ruwah dalam penanggalan jawa, penduduk desa lantas menggelar upacara bersih desa di keramat Punden Untung Sari, sebagai ungkapan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus ucapan tenima kasih kepada Punden Untung Sari yang telah berkenan menjaga hasil bumi penduduk desa, hingga dijauhkan dari hama tanaman.

Dari berbagai peristiwa di masa lalu ini, maka tidak mengherankan, jika sekarang keramat Punden Untung Sari masih tetap terus dikeramatkan oleh warga. Meski kondisi bangunan punden sudah banyak yang rusak serta jauh dari kondisi Iayak, tetapi penduduk desa masih tetap berusaha mempertahankan keberadaan dan merawat punden, meski dengan cara sederhana tambal sulam bangunan punden.

Bangunan punden yang dibuat sejak awal secara sederhana ini, sekarang tampak sangat memperihatinkan. Beberapa tembok makam sudah mulai banyak yang rontok, atap genting juga banyak yang bocor. Untuk mencegah agar kerusakan tidak bertambah parah, Cokro Taruna berusaha memperbaiki bangunan makam punden tersebut dengan cara tambal sulam.

“Memperbaiki bagian bangunan yang rusak saja,” Ujarnya.

Setiap kali musim panen tiba, banyak warga melakukan ritual di keramat Punden Untung Sari dengan membewa sedekah sesaji. Ritual ini sebagai bentuk ucapan wujud rasa syukur warga kepada punden desa, sekaligus upaya warga menjaga kelestarian alam serta peninggalan para leluhur di desanya.

Rangkaian sesaji yang dipersembahkan oleh warga di antaranya sega wuduk, ingkung ayam kampung, jajan pasar, kembang tujuh rupa, dan sesaji Iainya. Persembahan ini dilakukan jelang panen ataupun usai panen dilakukan, tergantung dan niat orangnya masing-masing.

Bagi warga desa yang saat itu mempersembahkan sesaji, tidak Saja ucapan rasa syukur saja yang dihaturkan, melainkan banyak keinginan dan unek-unek dimohonkan di keramat Punden Untung Sari.. Permohonan ini sebagai bentuk ngalap berkah warga desa kepada punden desa setempat, karena dengan memberi sedekah sesaji, berkah kemurahan dan alam akan didapat oleh penduduk desa.

Tidak saja kesulitan dalam rumah tangga, segala persoalan yang belum terselesaikan juga turut dimohonkan oleh warga desa agar cepat bisa rampung. Warga desa yang tengah menderita sakit dimohonkan, agar sakit yang dideritanya bisa segera lekas sembuh. Warga yang ingin dilancarkan rejekinya dalam hal usaha dan dagang juga memohon agar lancar laris usahanya.

“Tak terkecuali para pemangku dan pegawai pemerintahan ada juga yang ngalap berkah memohon, agar jabatan yang dipegangnya bisa tetap terus langgeng dijauhkan dari segala persoalan,” Terang Cokro Taruna.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Untuk masalah kekuasaan dan jabatan menurut Cokro Taruna, memang tidak sedikit para pejabat menggelar riatual di keramat Punden Untung Sari, meski tidak bertepatan dengan upacara ritual sedekah bumi dilakukan. Kebanyakan para pejabat menjalani laku ritual pada saat malam Jum’at Kliwon dan Malam Selasa KIiwon. Prosesi ritual biasanya dilakukan pada saat tengah malam, sekitar jam 00.00 dini hari.

Ritual ini tak jauh berbeda bila dibandingkan dengan para Cakada, calon kepala daerah dan kepala desa jelang pergantian kekukasaan. Banyak para calon kepala daerah yang menjalani laku ritual di Punden Untung Sari. Laku ini tidak saja dilakukan oleh calon kepala daerah, tetapi banyakjuga yang dilakukan para pendukung salah satu calon kepala daerah, agar jago unggulanya bisa memenangkan pertarungan kepala daerah.

Gelar ritual yang dilakukan para calon kepala daerah ini berbeda dengan upacara sedekah bumi yang dilakukan oleh warga, dalam hal sesaji. Selain sesaji sega wudug, para calon kepala daerah biasanya menyembelih kambing di Punden Untung Sari, agar permohonan tersebut dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, direstui alam dan para leluhur.

“Sebagian dari sesaji akan ditanam di pojok desa atau tempat yang telah diminta dalam petunjuk gaib,” terangnya.

“Petunjuk gaib dalam mimpi memang seringkau dialami para pelaku ritual pada saat menjalani laku ritual di Punden Untung Sari. Petunjuk ini biasanya terkait dengan keinginan para pelaku ritual,” Tambah keterangan Cokro Taruna.

Banyak cerita mistis nyata, menyangkut para calon kepala daerah yang sudah terbukti sukses dalam memangku jabatan sesudah  mereka di Punden Untung Sari untuk menggelar upacara selamatan syukuran.

Selain keberhasilan, tak sedikit pula kegagalan dialami para pelaku ritual yang mencoba meminta sesuatu hal yang tidak baik, seperti pesugihan dan mencelakakan orang lain. Bukan saja ketidak berhasilan yang ia dapat, tetapi nasib naas juga akan menimpa pelaku ritual yang memiliki niat tidak baik tersebut. Seperti seret rejekinya, mengalami kecelakaan, hingga hilangnya janin dalam kandungan.

Baca Juga : Misteri Penemuan Mayat yang Masih Utuh

Hal ini menurut cerita, konon pernah terjadi semasa mbah Surowongso masih hidup. Salah satu pasangan yang tidak diketahui dari mana asalnya, mencoba menjalani laku ritual di Punden Untung Sari. Saat itu mbah Surowongso hanya menyaksikan dari rumah gerak gerik pasangan itu menggelar ritual di keramat Punden Untung Sari.Dari penglihatanya mbah Surowongso sudah bisa menduga niat buruk orang tersebut, dikarenakan orang itu mengambil sejumput tanah dari Punden Untung Sari.

Secara umum, tanah di sebuah tempat keramat biasanya akan dipakai untuk sesuatu hal yang tidak baik, untuk itulah mbah Surowongso berprasangka buruk kepada orang tersebut. Dan ternyata dugaanya memang benar, beberapa bulan setelah kejadian tersebut, pasangan suami istr ini kemudian datang kembali di Punden Untung Sari, menyampaikan permohonan maaf apa yang telah ia perbuat.

Saat datang untuk yang kedua kalinya, pasangan tersebut menemui mbah Surowongso dan menyampaikan permohonan maaf, meminta kepada mbah Surowongso agar dimohonkan ampun kepada Punden Untung Sari. Pasangan suami istri ini lantas menceritakan, niatnya mengambil tanah dari Punden Untung Sari memang untuk keperluan mengusir saudaranya sendiri, karena adanya sengketa lahan warisan.

Namun yang didapat bukan keberhasilan, justru janin yang di kandung salah satu pasangan tanpa sebab yang pasti tiba-tiba hilang dari kandunganya. Hal tersebut diketahui setelah upacara tujuh bulanan digelar oleh pasangan ini, beberapa minggu pasca ia menjalani laku ritual di Punden Untung Sari. Kejadian aneh tersebut sontak membuat warga tetangganya kaget, karena tak menduga janin yang di kandung salah satu pasangan hilang.Dan memang makam ini dilarang untuk meminta hajat yang tidak baik termasuk melakukan pesugihan

Salah seorang tetua desa yang mencoba menelisik hilangnya janin dalam kandungan akhirnya mengetahui, bahwa kejadian tersebut tak lepas dari perbuatan yang pernah dilakukan oleh pasangan suami istri di keramat Punden Untung Sari, yang berniat jahat ingin menyakiti saudaranya sendiri.

 Daftar Sekarang

Rabu, 29 Januari 2020

Misteri Penemuan Mayat Yang Masih Utuh Selama Ratusan Tahun Sampaii Sekarang

Januari 29, 2020 0 Comments
Masterceme, Misteri - Warga desa Toboyo Plembutan, Playen,pada tanggal 15 februari 2017 lalu tepatnya hari rabu Rabu  sekitar jam 10.00 WIB, dibuat geger. Penyebabnya tak lain dan tak bukan lantaran adanya penemuan sesosok jenazah yang  ditemukan masih utuh di Pemakaman Umum Toboyo. Jasad lelaki yang ditemukan tersebut dilehernya terlilit kain sorban itu diperkirakan sudah terkubur di pemakaman umum Toboyo selama puluhan tahun.

Misteri Penemuan Mayat Yang Masih Utuh Selama Ratusan Tahun Sampaii Sekarang

Jenazah pria tersebut ditemukan tanpa sengaja saat warga menggali makam untuk menguburkan salah satu warga yang meninggal dunia.ketika melakukan penggalian sekitar sedalam 1,4 meter, terlihat kain kafan dari jenazah itu.

“Penemunya Pak Sikas, 56, penggali makam sini. Kondisi jenazah saat ditemukan masih utuh, padahal kemungkinan besar sudah terkubur puluhan tahun lamanya,” ujar Siti Khodiriyah, warga Dukuh Toboyo Barat.

Oleh Sikas dan teman-temannya, lanjut Siti Khodiriyah, jenazah tersebut kemudian diangkat untuk dibersihkan. Herannya kondisi jenazab berjenis kelamin lelaki itu kondisi,iya masih utuh. Kedua tangarinya bersedekap seperti orang sedang shalat dan selembar kain sorban terlilit di leher jenazah tersebut.

 Daftar Sekarang

Siti Khodiriyah menambahkan, diatas pusara jenazah, itu juga tidak terpasang nisan sebagaimana lazimnya makam warga pada umumnya. Di atas pusaranya hanyalah hamparan tanah kosong yang tak terlalu luas berada di tengah Makam Toboyo.

“Sehingga sangat wajar jika Wasikin, warga kami yang meninggal dunia,dipilihlah  lahan kosong tersebut untuk dijadikan tempat liang lahat untuknya.Dan sama sekali tak mengira kalau ternyata dibawahnya masih terdapat jenazah dengan kondisi yang masih utuh,” tambahnya.Setelah di periksa bersama warga dan tidak ada yang merasa mengenal sosok jenazah itu, oleh warga kemudian, jenazah langsung dibersihkan,dirapihkan untuk dimakamkan kembali bersama almarhum Wasikin yang telah meninggal dunia,dan niatnya dari awal menyiapkan liang lahat untuk almarhum Wasikin.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Senada dengan Siti Khodiriyah, Dwi Kurniyati mengamini adanya penemuan mayat utuh tersebut.Menurut dia,saat itu warga tengah menggali kuburan untuk memakamkan kakeknya.

“Tadi yang meninggal kakangne simbahku. Gali tanah buat ngubur beliau, eh malah nemu mayat. Tadi diberi kafan baru, terus dikubur lagi,” ungkap Dwi.

Juru kunci makam Wasiman (70) mengungkapkan bahwa di lokasi tempat penemuan jenazah yang masih utuh itu adalah tanah.kosong.Sehingga diputuskan melakukan penggalian disitu  untuk pemakaman, yang mana kemudian jenazah misterius bersorban itu ditemukan.Yang mana penemuan tidak terduga tersebut membuat para penggali kuburan terkejut.

“Selama saya tinggal di desa ini,lokasi tersebut memang kosong atau belum ada yang menggunakan,” kata Wasiman.Wasiman melakukan penggalian terhadap jenazah yang diketemukan tersebut dan terdapat kain sorban melilit di leher,” imbuhnya.

Sebelum dikebumikan kembali , jenazah itu kembali dikafani dengan kain kafan yang masih baru. Sedangkan kain kafan lama yang membungkusnya masih utuh namun hanya kotor terkena tanah.
“kemungkinan  jenazah itu orang yang dahulunya punya kelebihan ilmu agama sehingga Karena masih utuh,” pungkas Wasiman.

Sementara salah satu kamituo atau orang yang dituakan sering di sebut sesepuh di daerah itu mengatakan mayat laki-laki yang diketemukan masih utuh itu sesungguhnya telah dikubur telah lama ratusan tahun. Hal itu terlihat dari ciri-ciri fisiknya yang berpostur tinggi besar.
Dari kontak (batin) saya mendapat penjelasan mayat itu sudah dikubur selama hampir 400 tahun. Dia hidup semasa Walisongo,”ujarnya sambil menolak menyebutkan nama.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Kamituo yang mengaku sudah berusia 89 tahun itu menambahkan, semasa hidup laki-laki itu sangat rajin beribadah dan memiliki sejumlah santri. Namun dia juga memiliki ilmu kebal sehingga disegani oleh kawan maupun lawan.

“Dulu ia pernah mengalami perselisihan paham dengan pihak kerajaan sehingga dia akhirnya mengalah mengungsi ke sini (Gunungkidul) bersama beberapa santrinya. Setelah dia meninggal dunia dan mayatnya dikubur, santri-santri pengikutnya kembali ke daerah masing-masing untuk melanjutkan siar dan dakwah yang diamanatkan gurunya,” bebernya.

sang kamituo menyakini jenasah itu sudah merasa senang karena dikembalikan dan dimakamkan kembali sesuai tata cara “Terlepas bahwa ada kajaiban karena mayat yang diduga sudah dimakamkan selama puluhan tahun tetapi masih utuh, tetapi kami menganggap hal itu sebagai sebuah kewajaran. Mungkin saja dulunya lokasi itu sudah dijadikan kuburan tetapi karena tidak ada sanak keluarganya yang merawat, nisannya lapuk dan tanahnya rata lagi sehingga tampak seperti bukan makam,” jehasnya.

Dia berharap penemuan mayat yang masih utuh tidak dikaitkan dengan hal-hal lain meski dia tidak juga menampik jika hal itu bisa jadi kejadian itu membawa pertanda.

 “Dia tidak akan menganggu warga di sini karena sudah merasa tenang,” pungkasnya.
Warga setempat memang sempat kuatir dengan adanya penemuan mayat yang masih utuh tersebut. Bahkan beberapa di antarannya menghubung-hubungkan dengan beberapa peristiwa besar yang pernah terjadi di Gunungkidul.Ada juga yang takut mayat itu akan menjadi hantu.

“ada mitos yang takut karena beberapa paranormal ada yang mengatakan bahwa arwah mayat yang telah ditemukan akan marah. Katanya kami sudah lancang dengan membongkar kuburannya tanpa permisi,” ujar RI, warga setempat.Meski demikian, sejumlah warga Iainnya, mengaku tidak mendapat firasat apa-apa baik sebelum penemuan mayat maupun sesudahnya.

 Daftar Sekarang

Selasa, 28 Januari 2020

Cerita Mistis Centong Penglaris Usaha makan Yang Berharga 1M

Januari 28, 2020 0 Comments
Masterceme, Mistis - Alat dapur yang bisa untuk sarana mistis misteri pesugihan yaitu centong.Centhong atau alat pengambil nasi ternyata bisa dijadikan ajian atau jimat penglaris. Caranya cukup digunakan saat berdagang makanan atau jenis kuilner apapun. Konon, dengan centhong ajaib ini, pembeli akan berdatangan dengan sendirinya. Bahkan akan berjubel tiap hari Namun tak sembarangan centhong yang bisa dijadikan jimat penglaris. Ada beberapa syarat khusus agar centhong memenuhi kriteria sebagai jimat penglaris. Apa saja syarat tersebut?

Cerita Mistis Centong Penglaris Usaha makan Yang Berharga 1M

Sejak jaman kerajaan Jenggala Kediri hingga jaman modern sekarang centhong memang masih dipakai sebagai alat wajib untuk mengambil nasi. Bedanya jika dulu centhong menggunakan bahan dari kayu, logam, sekarang lebih banyak digantikan oleh bahan plastik. Meskipun begitu centhong untuk jimat penglaris bisa dari bahan apa saja. Baik dari bahan kayu, logam, atau plastik asal memenuhi syarat khusus langsung bisa dipakai.

“Salah satu syarat paling utama agar bisa difungsikan sebagai jimat penglaris adalah, pernah dipakai oleh wanita janda selama 21 tahun berturut-turut,”tutur Ki Wening (41), salah satu praktisi supranatural asal Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut paranormal ini, centhong yang telah dipakai oleh janda selama puluhan tahun memang mempunyai daya magis kuat. Terutama daya magis untuk menarik orang-orang agar terpesona oleh masakan atau nasi yang diambil oleh alat centhong tersebut. Jika di jaman dulu, sering dipakai oleh bangsawan keraton untuk keperluan perjamuan tamu-tamu penting kerajaan. Sehingga apa yang disajikan oleh pramusaji kerajaan bisa memuaskan para tamunya.

“Jika di jaman sekarang, diburu banyak kalangan untuk keperluan penglaris usaha, terutama berdagang makanan atau usaha restoran,” ceritanya lagi.
Waktu puluhan tahun tersebut diyakini mampu memberikan energi positif ke dalam centhong. Atau jelasnya aura dari tangan Si janda berpindah ke benda centhongnya. Secara gampang bisa diumpamakan seperti gesekan benda logam besi ke logam besi lainnya. Jika gesekan terjadi secara terus menerus, maka akan tenjadi medan magnet atau gaya magnet yang bisa difungsikan menjadi tenaga listrik.

 Daftar Sekarang

Begitu pula dengan sentuhan tangan si janda. Selama kurun waktu yang lama itu, secara terus menerus la memegang centhong tiap harinya. Sehingga energi atau auranya bisa berpindah kebahan centhong tersebut. Lalu mengapa harus si wanita janda?
“Seorang wanita janda biasanya hatinya sudah bersih, atau paling tidak masih dianggap suci selama masih menjada. Ini karena secara umum ia diyakini sudah tidak melakukan hubungan seks’ lagi bersama suaminya. Nah wanita suci dan jarang memikirkan kenikmatan duniawi lagi, biasanya dikenal memiliki kekuatan sakti atau mempunyai kekuatan supranatural lebih dibanding wanita biasa,” sambungnya.

Sedangkan waktu 21 tahun sebenarnya bukanlah waktu yang mutlak untuk syarat tersebut. Tapi paling tidak, waktu tersebut adalah waktu minimal untuk seorang janda dianggap sangat mengakrabi, atau sudah dianggap sangat intim dengan centhongnya sendiri. Sehingga ideal waktunya memang minimal 21 tahun. Lebih dan waktu tersebut tentu saja dianggap jauh lebih baik. Atau dengan kata lain kualitas jimat gaib penglarisnya bertambah kuat.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Masih menurut pria yang dikenal sebagai pakar ilmu pelet ini, sebenarnya masih ada syarat tambahan selain centhong yang dimaksud adalah bekas digunakan janda. Centhong sebagai ajimat penglaris yang paling tinggi kualitasnya adalah centhong bekas dipakai 3 janda sekaligus dalam satu rumah, atau dalam atap yang sama. Yaitu selama kurun waktu sedikitnya 21 tahun centhong dipakai atau berada dalam satu rumah dimana di dalam rumah itu berdiam 3 orang janda sekaligus.

“Janda yang dimaksud bisa kakak beradik atau bersaudara. Namun kumpulan 3 janda yang bukan bersaudara pun bisa menjadikan sebuah centhong mempunyai kekuatan gaib sebagai ajimat penarik rejeki,” lanjutnya lagi.

Meskipun begitu, tetap saja 3 janda bersaudara dianggap paling sempurna untuk syarat sebuah centhong dijadikan sebagai ajimat penglaris usaha. Status atau strata sosial si janda juga bisa dari kalangan apa saja. Sehingga baik janda miskin atau kaya, janda desa atau kota sama saja. Syarat lain yang kurang memenuhi kriteria sempurna, atau mungkin mendekati paling sempurna itu biasanya masih bisa digunakan, tapi kekuatannya tidak sedahsyat centhong yang memenuhi semua syarat sempurna tersebut.

Sedangkan cara penggunaan centhong itu cukup sederhana. Yaitu dipakai sebagai salah satu pengambil nasi di dapur. Bisa dapur rumah makan, resto, atau warung yang dikelola pemilik centhong. Dijamin dengan menggunakan centhong ini, usaha kuliner yang dikelola akan menjadi laris manis. Tak peduli harganya mahal, ataupun sajian makanannya kurang enak. Dipercaya kekuatan centhong ajaib itu mampu menutupi semua kekurangan tersebut.

“Sehingga pembeli rasanya seperti nikmat-nikmat saja datang untuk antri, bahkan berjubel untuk sekedar menyantap makanan di warung atau restoran yang memakal ajimat centhong ajaib itu,” bebernya.
Penggunaan ajimat centhong ini pada prakteknya tak melulu hanya untuk nasi saja. Bisa meluas digunakan untuk mengambil makanan lain, atau difungsikan untuk masakan atau makanan apapun. Selama jenis masakan atau makanan itu bisa diambil dengan centhong tersebut, maka saat itulah kekuatan ajimat centhong mulai bekerja bagi si pemiliknya.

Intinya selama ajimat centhong digunakan dalam kegiatan usaha warung makan apapun, maka warung akan mendapat berkah mendapat limpahan pembeli yang banyak. Bahkan biasanya jumlah pembeli lebih banyak dari stok atau porsi makanan yang disediakan pemilik Sendok tersebut.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

“Jadi berapapun stok bahan masakan disediakan oleh pemilik, maka dalam waktu cepat pasti akan ludes kehabisan stok lagi,” katanya.
Uniknya lagi, jika sudah digunakan untuk ajimat penglaris, hanya satu hal yang menjadi pantangan bagi Si pemilik. Yaitu jangan pernah sekalipun mencuci atau membersihkan centhong itu selesai digunakan.
Jadi saat warung makan sudah  tutup, ajimat centhong cukup  disimpan di tempat terpisah dari peralatan dapur lain. Perlakuan lain nyaris tidak ada, tidak seperti lazimnya jenis ajimat atau jenis benda pusaka lainnya. Centhong penglaris ini cukup disimpan, dipakai, tidak perlu dibersihkan, lalu disimpan lagi, begitu seterusnya sampai pemilik merasa sudah kaya dan tidak perlu menggunakannya lagi.
“Tidak usah dibersihkan pun kotoran atau sisa makanan yang menempel di centhong jenis itu biasanya akan rontok atau hilang dengan sendirinya,” paparnya.

Lain lagi dengan pendapat dari paranormal Gus Aryo Jati (42). Paranormal muda asal Bandung, Jawa Barat ini mempunyal keyakinan berbeda berdasarkan penerawangannya. Ajimat centhong penglaris menurutnya memang ada. Hanya saja syaratnya justru bukan dari bekas atau milik janda ataupun kumpulan 3 janda dalam satu rumah selama dalam kurun waktu yang ama. Menurut pendapatnya centhong ajaib untuk penglaris hanya bisa didapat dari seorang perawan ting-ting yang usianya memang sudah menginjak masa tua.

“Jadi memang benar jika syarat utamanya sudah dimiliki atau dipakai seorang wanita dalam kurun waktu yang lama. Namun wanita itu malah harus masih perawan sampai usia dewasa ataupun tua. Semakin tua usia si wanita perawan, maka gaib centhong yang dipakainya semakin manjur untuk dijadikan ajimat penglaris,” tutur Gus Aryo.

Dasar logikanya juga sama. Yaitu wanita yang masih perawan di usia tua dianggap suci, karena sama sekali belum melakukan aktivitas hubungan seks. Nah sentuhan dari wanita perawan ini tentu mengandung kekuatan luar biasa jika terjadi secara terus menerus selama puluhan tahun.
Termasuk centhong yang selalu dipegang oleh Si wanita yang bersangkutan.Centhong itu dianggap mempunyai kekuatan magis untuk menarik simpati lingkungan sekitar. Terutama simpati untuk mencicipi makanan yang diambil dengan centhong tersebut.

Atau dalam usaha kuliner tentu saja calon pembeli tiba-tiba menjadi bersimpati untuk masuk warung atau rumah makan kemudian menyantap dan membayarnya. Seringkali harga yang ditawarkan oleh pemilik warung makan terhitung mahal, namun berkat keampuhan centhong itu, pembeli tak merasa keberatan. Bahkan akan ketagihan di hari yang lain untuk datang ke warung makan atau restoran tersebut.

Mengingat keampuhan dari centhong penglaris itu, kini banyak orang memburunya. Tujuannya tentu saja untuk kelancaran bisnis. Banyak juga yang sekedar membisniskan barang dapur ini untuk ditawarkan lagi, alias dijadikan komoditas makelaran atau broker. Malah beberapa situs internet banyak yang menawarkan benda ini sebagai barang gaib untuk penglaris usaha.

“Di kampung saya di Jawa Barat dulu, pernah seorang pencuri ketangkap hanya gara-gara ketahuan menyelinap ke rumah seorang warga saat malam hari. Dan lucunya saat digeledah dia hanya mencuri sebuah centhong milik Si empunya rumah. Akhirnya diketahui bahwa centhong itu memang akan digunakan untuk ajimat penglaris. Dan si pemilik rumah memang mempunyai anak perawan yang usianya sudah 40 tahun belum menikah,” ceritanya panjang lebar tentang pengalaman pribadinya.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Meskipun tidak setenar ajimat penglaris lainnya, namun keberadaan centhong ini memang ada di pasaran. Dan jumlahnya cukup banyak jika diteliti benar-benar. Tentang keasliannya, memang perlu ditest dulu.
Paling tidak dicoba untuk sebuah usaha kuliner. Jika dalam seminggu laris akan pembeli yang datang, maka centhong itu memang asli memiliki daya magnet sebagai ajimat penglaris. Dalam prakteknya, sering centhong ajaib ini hanya disewakan kepada orang-orang yang baru memulai usaha kulinernya.

Biaya sewa untuk memakai centhong ini tergantung lamanya pemakaian. Semakin lama centhong disewa maka semakin mahal biaya sewanya. Kabarnya biaya sewa untuk 1 minggu saja bisa mencapal puluhan juta rupiah. Dan rata-rata hanya disewakan untuk jangka waktu bulanan saja. Jarang yang menyewakan hingga tahunan. Maklum barang istimewa dan langka, biasanya si pemilik tidak rela jika harus berpisah dengan sang centhong dalam kurun waktu yang ama. Jika biaya sewa saja bisa tinggi berapa harga centhong itu jika dijual?

“Saya pernah ditawari centhong jenis ajimat penglaris seharga R 100 juta, namun sebelum transaksi keburu dibeli orang lain dengan harga yang lebih tinggi,” tutur Ki Wening lagi.
Namun Ia mengaku tidak kecewa. Beberapa tahun setelah transaksi gagal itu, Ia berguru ilmu supranatural ke wilayah Banten, Jawa Rarat. Setelah dianggap lulus, tak dinyana ia mendapat hadiah dari sang guru berupa centhong. Dan ternyata centhong tersebut adalah jenis centhong ajimat yang sangat ampuh digunakan untuk penglaris dagang. Sampai sekarang centhong itu masih dipakai oleh salah satu kerabatnya di wilayah Solo. Dan memang kerabatnya yang membuka rumah makan Soto dikenal sangat laris di kota,Solo dan sekitarnya.

Dari beberapa situs Internet, centhong tersebut ditawarkan dari kisaran harga Rp 25 juta hingga Rp 1 milyan per bijinya. Namun beberapa sumber paranormal di sekitar wilayah Solo mengatakan centhong tersebut memang harga pasaran berkisar hanya Rp 50 jutaan saja. Harga tersebut sudah termasuk garansi uang kembali jika keampuhan centhong dianggap kurang atau tidak berkhasiat.

“Paling umum ditest untuk dagang selama seminggu, jika tidak ada efek apa-apa, apalagi warung malah sepi pembeli maka centhong dianggap tidak berkhasiat atau boleh dikatakan palsu. Kecuali bagi beberapa ahlinya atau paranormal bisa juga Iangsung mengetest atau menerawang apakah centhong tersebut asli atau palsu sebagai ajimat. Makanya hati-hati benar jika ingin bertransaksi dengan barang yang bernama centhong ajimat ini. Paling tidak kenali dulu siapa yang menjualnya,” ulas Ki Wening lagi.

Memang jika mengamati beberapa restoran yang dikenal ramai dan laris, seringkali banyak hal-hal yang tidak masuk akal. Misalnya harga mahal, rasa kurang enak, namun anehnya mengapa banyak orang berjubel membeli atau masuk ke restoran tersebut. Nah meskipun tidak semuanya, namun bisa jadi si pemilik restoran tersebut sedang menggunakan ajian gaib untuk penglaris usahanya. Salah satunya ya ajimat centhong ajaib.

 Daftar Sekarang


Senin, 27 Januari 2020

Cerita Mistis Akibat ntoton Wayang Kulit Tidak Sampai Selesai Berakibat Fatal

Januari 27, 2020 0 Comments
Masterceme, Misteri - WAYANG adalah jenis kesenian yang sangat terkenal di Indonesia. Utamanya sekali di Pulau Jawa. Tontonan yang menyajikan cerita dengan permainan-permainan menarik sejumlah “boneka” ini, merupakan kesenian asli negeri kita yang konon sudah dikenal sejak 1.500-an tahun sebelum Masehi.

Cerita Mistis Akibat ntoton Wayang Kulit Tidak Sampai Selesai Berakibat Fatal

Pada mulanya, “boneka-boneka” yang dimainkan dalam kesenian wayang itu, hanyalah terbuat dari bahan yang sederhana. Yaitu, dari rerumputan yang telah mengering. Tapi pada perkembangannya, sempatlah pula mengalami perubahan-perubahannya. Yakni, sempat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih baik. Seperti dari kulit dan potongan kayu. Serta, atas dasar-dasar perbedaan dan jenis bahan dan asal muasal daerahnya itu, maka seni permainan wayang pun, kemudian memiliki beragam penamaannya. Seperti, ada wayang kulit karena dibuatnya dan bahan kulit, dan ada wayang golek lantaran dibuat dengan penggunaan bahan-bahan kayu yang diukir serta penambahan-penambahan ornamennya.

 Daftar Sekarang

Pementasan wayang yang dimainkan oleh seorang dalang itupun, pada awalnya hanyalah terbatas pada waktu dan tujuan-tujuan yang khusus saja. Yakni, pada saat dilaksanakannya upacara-upacara adat dan ritual-ritual yang khusus ditujukan untuk pemujaan roh-roh nenek moyang (leluhur). Di mana, yang dengan cara-cara dilakukannya permainan wayang ini, maka sang dalang itupun biasanya akan melakukan semacam hubungan-hubungan komunikasi gaib dengan para roh gaib yang telah menjadi leluhurnya itu.

Ketika pada abad ke X Agama-agama Hindu dan Budha lahir, maka kesenian wayang pun mengalami perkembangan, karena tema-tema cerita yang tersajikannya, banyak yang sengaja diangkat dari kisah dan ajaran-ajaran suci kedua agama tersebut. sehingga pada waktu itupun konon sempat pula dikenal dua judul cerita yang paling digandrungi, yakni “Mahabrata” dan “Ramayana”.

Begitu pula halnya tatkala ajaran-ajaran Agama Islam kemudian muncul, yaitu pada sekitaran abad yang ke XVI. Di mana, isi dan tema-tema yang tersajikan banyak yang diambil dan diwarnai oleh ajaran-ajarannya. Bahkan konon, pada saat-saat hadirnya Agama Islam inilah, maka kesenian wayang dikabarkan sempat mengalami fase-fase “penyempurnaannya”. Yakni karena, Sunan Gunung Jati, selaku tokoh Walisongo yang sempat memanfaatkan wayang sebagai sarana untuk berdakwahnya itu, konon sempat menambahkan paduan-paduan menarik irama musik, yaitu yang berupa gamelan, dan lantunan-lantunan merdu dari para sindennya.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Wayang Ruwatan Sebagai jenis tontonan yang sudah sangat lama dikenal, maka tentu saja baik itu cerita atau pun tokoh-tokoh yang ada di dalam seni pewayangan itu, banyak orang-orang yang mengetahuinya. Dan bahkan, sempat pula ada yang malah sampai dapat menghapalkannya. Namun, sebagaimana halnya dengan pengakuan dan kenyataan-kenyataan yang ada, bahwa konon seni pewayangan itupun di dalam praktek pementasannya dapat terkategorikan pada dua jenis permaksudannya. Yakni, ada yang semata-mata ditujukan untuk hiburan, dan ada pula yang dijadikannya sebagai sarana untuk pemenuhan syarat dan pencapaian maksud-maksud yang khusus.

Sebagai hiburan, biasanya acara-acara pementasan wayang yang dilakukan semalaman suntuk itu, hanyalah diperuntukan sebagai wahana untuk kebutuhan-kebutuhan hiburan semata. Sehingga siapapun, bisa menikmatinya. Sedangkan, jika ditujukan sebagai sarana untuk pemenuhan syarat dan pencapaian maksud-maksud yang khusus itu, maka untuk bisa menontonnya pun, tidaklah bisa dilakukan dengan cara-cara yang sembarangan.

Dan, bilamana suatu acara pementasan wayang itu ditujukan sebagai sarana untuk pemenuhan-pemenuhan syarat dan pencapaian maksud-maksud yang khusus, maka untuk bisa menggelar dan atau menontonnya pun, biasanya dibutuhkan pula syarat dan ketentuan-ketentuan mistiknya yang khusus. Seperti, bilamana hendak menontonnya, maka harus dilakukan atau ditonton hingga tamat

Sebagaimana fakta dan pengakuan-pengakuan yang didapat, bahwa di dalam menggelar dan men onton acara-acara pementasan wayang yang tujuannya “khusus”, atau yang dalam istilahnya sering disebut sebagai Wayang Ruwatan itu, maka haruslah bisa dilakukan dengan cara-cara yang fokus dan siap mental sekali. Selain dibutuhkan syarat-syarat sesajian yang Iengkap dan khusus, juga untuk sekedar bisa menontonnya pun sangatlah dibutuhkan waktu yang penuh.

“Ya memang, untuk bisa menggelar dan atau menonton acara-acara pementasan wayang yang tujuannya untuk ruwatan itu, maka biasanya akan pula banyak sekali dimintai syarat dan harus sampai tamat!” tutur Nono (58), penduduk asal Garut, Jawa Barat, yang mengaku sempat beberapa kali menonton acara pementasan wayang yang tujuannya ruwatan itu.
“Namun biasanya, bilamana acara-acara pementasan wayang itu dimaksudkan sebagai ruwatan, maka sang dalang pun akan memberitahukannya.
Dan bahkan, mereka pun akan segera menyuruh para penontonnya untuk pulang, bilamana tidak akan berniat untuk terus menontonnya hingga tamat!” tambahnya. Biasanya ucapan pemberitahuan itu akan disampaikannya sebelum waktu menunjukkan tepat pukul 12 malam.

“Sebab, bilamana telah lewat dari waktu tengah malam itu, maka konon sosok-sosok gaib dan para makhluk raksasa yang kisahnya tengah dimainkan itu, bisa datang menjelma dan mengganggu orang-orang yang hendak pulang sebelum dari waktunya itu!” tegasnya lagi dengan nada suaranya yang serius.

Masih menurut penuturan Nono, bahwa dirinya pun sebenarnya konon sempat mengalami sebuah kejadian nyata yang sungguh sangat menakutkan berkaitan dengan ulah “pelanggarannya” pada saat menonton acara wayang yang tujuannya ruwatan ini. Yang waktu kejadian yang Ia alami pada saat Ia masih berusia muda dahulu.

Seperti yang sempat diceritakannya, bahwa yang oleh karena sempat merasakan kantuk yang teramat berat, maka pada sekitaran pukul dua dini hani pada saat menonton sebuah acara pementasan wayang yang tujuannya untuk ruwatan itu, dirinya nekad beranjak pulang. Namun anehnya, semenjak dari dirinya itu bertolak dari lokasi, beberapa puluh langkah di belakangnya tampak seperti adanya bayangan seseorang yang mengikuti. Hanya, karena sudah sangat begitu mengantuknya, maka dirinya pun tidak terlalu menghiraukannya. Selain itu, dirinya pun malah sempat pula memiliki semacam dugaannya yang lain. Yaitu, bahwa orang yang mengikutinya itu mungkin adalah masih

pula yang memiliki permaksudannya sama. Yakni, ingin bisa pulang meskipun acara belum selesai.
Tapi ketika Iangkahnya telah semakin menjauh, dan sampai ke arah jalanan yang mengarah ke kampungnya, tibatiba saja bayangan orang yang sedari tadi membuntutinya itu menghilang. Sehingga dirinya pun dengan replek mencarinya. Sejenak ia menghentikan Iangkahnya dan menengok ke belakang. Namun, tak dilihat ada siapapun di belakangnya. Oleh karena perasaannya yang sudah kian tidak tahan lagi untuk bisa segera sampai dan merebahkan diri di rumahnya itu, maka dia pun tidaklah terlalu memikirkannya. Dan diapun segeranya meneruskan Iangkahnya.

Hanya, ketika dirinya hendak kembali melangkah, tiba-tiba saja dirinya tersentak kaget, karena, tepat di arah depan jalan yang hendak dilewatinya tampak adanya sepasang kaki berukuran besar yang menghalangi. OIeh karena sangat tinggi besarnya ukuran kaki dan sesosok makhluk yang tiba-tiba menghadangnya itu, sampai-sampai bagian atas dari tubuhnya pun, tidaklah sempat pula bisa sempat dilihatnya. Terlebih perasaannya pada waktu itu benar-benar dalam keadaan yang sempat merasakan takutnya.

“Ya, oleh karena merasa kaget dan takut, sampai-sampai saya sendiri pun tidak bisa dengan jelas melihat wujud utuh dari si makhluk itu. Selain keadaan yang sangat gelap, pada akhirnya diri saya ini tersadar, eh tahu-tahunya malah sudah berada di rumah dan dikerumuni oleh banyak orang!” paparnya, seraya mengatakan bahwa dirinya kemudian bisa tersadar dan menjadi tiba-tiba berada di rumah, tiada lain adalah karena konon pada waktu itu dirinya ditolong dan ditemukan oleh orang-orang pada pagi harinya. Yaitu, seusainya mereka pulang dari menonton wayang tersebut. Serta tentu saja, dalam keadaan yang tengah tidak sadar.

Pengalaman nyata yang sama, yaitu yang oleh karena sempat “melanggar aturan” pada saat menonton acara wayang yang ditujukan sebagai ruwatan itu, juga dialami dan diceritakan langsung oleh Arsad (50), penduduk asli Kota Bandung ini, adalah kisah menakutkan yang sempat dialaminya itupun nyaris pula sama. Bahwa oleh karena sudah merasa sangat mengantuk, maka dirinya pun akhirnya memutuskan untuk pulang. Dan yang sebagaimana cerita Nono di atas, bahwa semenjak dirinya itupun memutuskan diri untuk pulang, maka tidaklah jauh di belakangnya terasa seperti ada orang yang mengikuti. Namun, yang oleh karena telah sangat mengantuknya, maka dirinya pun tidaklah pula sempat mau menghiraukannya.

Hanya, ketika Iangkahnya itupun sudah nyaris sampai ke rumahnya, maka dari sekilasan pandangan dan lirikannya ke belakang, ternyata sosok bayangan yang sedan tadi mengikutinya itupun, tidaklah lain merupakan pula sesosok makhluk yang memiliki wujud dan ukuran tubuh tinggi besar (raksasa). Sehingga dirinya sontak menjerit dan lekas berlari.

“Ya, pada waktu itu karena saking merasakan takut, maka akhirnya saya pun sontak berlari. Dengan cara mengerahkan segenap tenaga. Si makhluk itupun kemudian malah sontak pula mengejar, maka oleh karena saking takutnya, maka saya pun pada akhirnya nekad memihih jalan untuk masuk bersembunyi ke dalam sebuah kandang ayam milik tetangga. Sehingga, selama satu malaman itu, saya lelap tertidur di dalam kandang ayam yang sempit dan juga bau tersebut” kenangnya seraya tersenyum, karena mungkin saking karena merasakan lucu dan jijinya.

Sebagaimana keterangan-keterangan yang didapat, bahwa pementasan Wayang Ruwatan itu biasanya dimaksudkan sebagai sarana untuk penawar dan atau pemenuhan syarat bagi penolakan ancaman-ancaman sengkala (bencana), baik yang akan mengena diri, anak, keluarga, rumah, tempat ataupun sarana dan bidang-bidang usaha. Di mana, cara-cara ritual wayang ruwatan ini diharapkan akan bisa membebaskan (menawar) dan akan terjadinya ancaman-ancaman tersebut. Dan oleh karena itu, makna dari asal kata ruwatan sendiri, yang menurut pengertian bahasa-bahasa daerahnya tiada lain adalah “menolak” dan atau “membebaskan”.

Oleh karena maksud-maksud dan dilakukannya pergelaran wayang itu adalah sebagai ruwatan, maka di dalam tatacara menggelar dan atau menontonnya pun tentunya haruslah pula sesuai sekali dengan syarat dan ketentuan-ketentuannya. Yaitu seperti, bilamana hendak menggelar acara tersebut biasanya harus melengkapi dan menyediakan syarat. Begitu pula halnya bila hendak menontonnya, maka haruslah pula bisa dilakukannya dengan cara-cara yang tidak sembarangan.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Adapun asal muasal dari tempat adanya ritualan wayang ruwatan ini, yang menurut kisahnya adalah karena konon sempat mengacu pada adanya sebuah kisah yang menceritakan tentang adanya sesosok makhluk berwujudkan raksasa yang berwatak jahat. Yaitu yang memiliki sebutan namanya Murwakala atau yang dalam sebutan masyarakat Sundanya, Batara Kala. Di mana, bahwa ia yang sesungguhnya masih merupakan putera dari dewa agung “Batara Guru” itu, oleh karena tidak dilahirkan dari sebuah hasil hubungan persetubuhannya yang wajar, maka pada akhirnya memiliki sifat dan perilaku-perilaku yang sangat jauh berbeda. Yakni, cenderung jahat dan sangat beringasan sekali. Sehingga pada suatu ketika, Batara Kala itu konon mengajukan sebuah permohonan yang sangat aneh. Yaitu, meminta izin untuk bisa turun ke bumi dan akan memakan (mencari mangsa) anak-anak manusia yang memiliki ciri-ciri kelahirannya yang khusus. Yaitu:

Demi mendengar permintaan aneh dari putranya itu, maka tentu saja Sang Batara Guru, selaku ayahandanya sempat melakukan semacam upaya-upaya pencegahan. Di mana salah satu cara yang sempat dilakukannya adalah meminta bantuan yang khusus kepada Dewa Wisnu. Sehingga, berkat kepiawaian dari Dewa Wisnu tersebut, maka pada akhirnya niatan yang jahat dari Batara Kala, sempatlah bisa dimentahkannya.

Adapun salah satu cara yang kemudian dilakukan oleh Dewa Wisnu untuk menghentikan niatan-niatan jahat dari Batana Kala itu, beliau kemudian menyamarkan dirinya menjadi seorang dalang, berpura-pura tampil membawakan lelakon cerita wayang. Di mana, dengan cara-cara merapalkan mantra-mantra yang khusus pada saat membawakan cerita wayang itulah, maka Dewa Wisnu pun menyisipkan nasihat-nasihatnya. Sehingga perasaan-perasaan hatinya yang keras dan Sang Batara Kala itupun, pada akhirnya bisa diluluhkannya. Hingga, niatan untuk bisa memangsa para anak manusia yang memiliki sejumlah kriteria itupun, dibatalkannya.

Namun, sebagai dampak dan sempat adanya kisah perihal keberingasan sosok Sang Murwakala yang hendak memangsa setiap anak manusia yang berkategorikan khusus itu, maka pada akhirnya dipercayai kebenarannya oleh sejumlah orang hingga kini. Hingga tidaklah heran, jika penyelenggaraan ritual-ritual ruwatan untuk menawarnya pun, hingga kini masih tetap banyak yang mempencayai dan melakoninya. Utamanya sekali, dengan cara-cara penyelenggaraan pengelaran Wayang Ruwatan itu.

 Daftar Sekarang

Minggu, 26 Januari 2020

Kisah Nyata Seorang Wanita Yang Guna-guna Selingkuhan Suaminya

Januari 26, 2020 0 Comments
Masterceme, Misteri - Cerita terbaru hari ini adalah kisah seorang wanita anggap saja namanya Lindawati yang disantet oleh seseorang yang diduga selingkuhan dari suaminya.seperti apa kisahnya langsung kita simak.cerita mistis nyata terbaru.

Kisah Nyata Seorang Wanita Yang Guna-guna Selingkuhan Suaminya

Namaku Lindawati. Sebagian temanku ada yang memanggilku dengan sebutan Linda, tapi ada juga yang memanggilku dengan sebutan Wati. Dalam keluarga, aku kerap dipanggil dengan sapaan Wati, itu mungkin karena aku terlahir dari keluarga Jawa. Aku adalah ibu rumah tangga dengan 3 orang putra putri. Putraku terbesar sudah duduk dibangku SMA. Tahun 2017 ini ia lulus dan rencananya melanjutkan kuliah di Jakarta. Anak kedua kami masih duduk di bangku SMP dan yang paling kecil masih di taman kanak-kanak.

Aku adalah seorang pegawai negeri sipil di pemerintah propinsi Riau, sementara suamiku adalah seorang pengusaha kayu. Tapi mungkin Iebih pantas jika suamiku disebut sebagai pengusaha apa saja. Sebab bisnisnya tidak hanya melulu kayu, kadang ia juga menangi pekerjaah proyek apa saja yang kadang aku juga tidak mengerti. Aku memang tidak terlalu memahami kegiatannya sehari-hari sebab ia terlalu banyak waktu di luar rumah ketimbang di rumah. Itu terutama sejak kami memiliki anak ketiga.

Yah, aku mungkin harus memulai kisahku sejak aku punya anak ketiga. Anak bungsu perempuan yang amat aku cintai. Anak pertama dari kedua kami adalah lelaki. Aku suka dengan anak perempuan karena aku bisa mendandaninya. Aku juga lebih bisa bercengkrama dengannya ketimbang dengan anak laki-laki yang sehari-hari sibuk dengan dirinya sendiri dan dunianya saja.

 Daftar Sekarang

Aku merasa suamiku, sebut saja Burhan, mulai berubah sikap sejak aku punya anak ketiga ini. Aku tidak tahu mengapa Bang Burhan bisa berubah secara drastis. Tapi aku menganggap itu adalah sebuah hal yang biasa. Aku berpikir mungkin Bang Burhan harus bekerja lebih keras hingga ia jarang pulang. Dalam seminggu, hampir setiap hari Bang Burhan mengaku harus pergi ke luar kota membicarakan proyek dengan rekan-rekan bisnisnya. Dan aku percaya saja dengan alasannya itu, sebab tak ada lagi yang bisa aku lakukan selain mengiyakannya.

Sekali dua kali aku tidak merasakan apapun dalam diri Bang Burhan. Aku sangat mempercayai suamiku karena aku tahu ia mencintaiku dan aku juga sangat mencintainya. Tapi beberapa bulan kemudian, aku merasa ada yang aneh dalam dirinya. Aku melihat ada kebencian dari tatap mata suamiku itu.Aku tidak berani bertanya karena ku tahu dia akan marah kalau aku mempertanyakan hal itu. Aku hanya bisa menahan rasa dalam hati.

Tak hanya tatap matanya saja yang berubah, prilaku Bang Burhan juga berubah sejak 3 bulan lalu. Ia sudah tidak lagi menggauliku sebagai istrinya. Ia sepertinya enggan menyentuhku, bahkan untuk duduk bersama saja Ia seperti berusaha untuk menghindar. Jika ia pulang ke rumah, ia sibuk dengan pekerjaan di ruang kerjanya. Atau jika pun kami berkupul bersama, ia sibuk dengan televisi dan anak-anak. Aku yakin ada yang berubah dalam diri suamiku itu.

Malam itu, aku berusaha memberanikan diri menghampiri suamiku yang tengah sibuk menonton televise sendiri. Anak-anak semua sudah terlelap tidur. Perlahan aku duduk di sampingnya dan berusaha menggengam tangannya. Tapi apa yang terjadi, ia menghindar dan pura-pura ke depan membuat kopi. Aku hanya diam dengan menahan rasa kecewa. Sesaat kemudian ia kembali ke depan televise dengan membawa segelas kopi dan duduk menjauh dariku.

“Bang, Abang ini kenapa sih. Aku merasa ada yang berubah dalam diri Abang,” aku berusaha memberanikan diri bertanya.
“Aku baik-baik saja, aku lelah terlalu banyak yang harus aku kerjakan dan pikirkan. Kamu kenapa bertanya seperti itu?” Suamiku memberi penjelasan sambil balik bertanya.

“Tidak apa-apa, aku hanya merasa ada yang berubah dalam sikap Bang Burhan padaku,” jelasku.
“Sudahlah, tak usah dibahasa masalah itu. Kita sudah lama berkeluarga jangan kau bahasa hal-hal yang tak perlu,” jawabnya ketus sambil pergi dengan membawa membawa segelas kopi yang tadi Ia seduh sendiri.

Pagi hari aku sudah bangun, bersama pembantu rumahku aku mempersiapkan sarapan dan segala yang kami butuhkan untuk pagi itu. Aku lihat Bang Burhan masih tergolek di kamar belakang tak jauh dari computer. Rupanya Ia tidur di ruang kerjanya. Dan sampai aku berangkat kerja, Ia masih tertidur pulas. Aku sudah buatkan kopi dan sarapan di meja makan. Mungkin nanti Ia bangun langsung sarapan atau ngopi dulu.

Sore hari, aku pulang kantor. Sepenti biasa aku langsung menghampiri putri bungsuku. Aku menggendongnya dan memanjakannya. Aku tahu dia pasti merindukanku setelah seharian aku tinggalkan. Putri bungsuku itu diasuh oleh pembantu dan ibu mertuaku. Rumah kami dan mertua memang tidak terlalu jauh, hanya berjarak sekitar 500 meter saja. Maka ibu mertuaku kerap kali datang ke rumah untuk menengok cucunya.

Sampai tengah malam, Bang Burhan belum pulang. Aku tak berani menghubunginya, karena aku tahu jawabannya pasti akan marah atau Ia akan memberi seribu alasan untuk tidak pulang. Dan memang benar, sampai pagi menjelang ia tidak pulang. Hatiku mulai resah, aku merasa semakin tak menentu. Aku tidak tahu lagi bagaiman aku harus menghadapi suamiku. Jika aku terlalu protektif padanya, ia akan marah karena merasa dikekang. Tapi jika aku biarkan saja, Ia semakin tak menentu.

Yah, sehari dua hari Bang Burhan tidak pulang. Aku berusaha menghubunginya, Ia beralasan sedang di proyek bersama rekan kerjanya.

“Mama tenang saja, urusi saja pekerjaan rumah. Aku masih banyak kerjaan di proyek ini. Aku juga tidak sendirian, banyak orang yang punya istri dan anak-anak di sini tidak pulang,” jawbnya. Dan aku menerima jawaban itu.

Tapi ternyata, seminggu dua minggu Ia tidak juga pulang. Sejak itu telepon genggamnya juga tidak bisa dihubungi. Aku tak tahu ke mana harus mencari suamiku. Aku tak tahu diproyek mana ia sedang bekerja. Teman-temannya yang biasa aku hubungi juga tidak ada yang tahu di mana suamiku. Atau mungkin teman-temannya sengaja tidak memberi tahu aku karena mereka takut pada Bang Burhan.

Sejak suamiku menghilang, rumahku didera hal-hal mistik yang tak masuk akal. Malam itu, tiba-tiba saja anak keduaku menjerit-jerit di dapur. Ia melihat ada seorang nenek-nenek kumal sedang duduk di bangku belakang.
“Mama tolong, ada hantu!” Teriak anakku sambil berlari ke ruang televisi.

DI ruang televisi itu kami sedang berkumpul. Jam dinding menunjukkan pukul 9 malam. Masih belum larut. Aku dan anak pertamaku menganggap penglihatan Tio anak keduaku itu sebagai halusinasi. Ia tidak pernah merasa takut dengan hantu seperti malam itu.
“Ah kamu mana mungkin ada hantu di rumah ini dari tadi pun Abang bolak-balik ke dapur tak ada apa-apa.” Anak pertamaku memberi komentar pada adiknya.

Yah malam itu, adalah hari pertama adanya isu penampakan di rumahku. Tapi aku juga tidak menganggap itu sebagai hal yang serius. Mungkin Tio hanya berhalusinasi sebab ia juga suka nonton film horror. Tapi malam berikutnya, hal yang aneh tenjadi atas diriku sendiri. Sekelebatan aku melihat ada bayangan hitam kelua dari kamar mandi. Saat itu aku persis sedang berjalan menuju kamar mandi. Aku berniat untuk buang air kecil. Bulu kudukku tiba-tiba meremang melihat hal itu. Tapi aku berusaha memaksakan diri ke kamar mandi, aku tidak ingin menceritakan hal itu pada anak-anak atau siapapun. Aku tidak ingin mereka ketakutan di dalam rumah, pikirku.

Dua malam setelah pristiwa penampakan di kamar mandi itu, aku kembali didera hal mistik. Kali ini bukan sekedar penampakan semu. Malam itu aku tengah berbaring di ranjang sambil melamun memikirkan Bang Burhan.
Tiba-tiba dari atas Iangit-langt kamarku muncul sebentuk bayangan hitam yang menyerupai wujud seorang nenek-nenek. Mataku terbelalak melihat kejadian yang mengerikan itu.


Jelas aku melihat wujud itu datang dari langit-langit kamarku. Wajah itu seperti bisa menembus langit-langit kamar, Dengan wajah yang menyeringai menyeramkan ia terus memandangku tanpa berkatakata. Mulutku pun seperti terkunci untuk berteriak. Tubuhku tak bisa lagi aku gerakan. Aku hanya bisa terdiam berbaring sambil menyaksikan pemandangan yang mengerikan.

Aku tak menyaka kalau malam itu adalah malam pertama di mana aku terjebak di dunia mistik. Sejak malam itu, aku terus didera rasa takut oleh kehadiran makhluk halus d rumahku. Bukan hanya aku, anak pertamaku dan anak keduaku pun mengalami hal yang sama. Bahkan pembantuku juga berkali-kali melihat penampakan makhluk halus di rumah kami. Rasa takut dan tidak nyaman mulai menderaku dan semua orang yang ada di rumah kami.

Sudah sebulan Bang Burhan tidak pulang, aku tak tahu ke mana harus mencarinya. Aku pun tak bisa memberi jawaban ketika anak-anak bertanya. Aku hanya menjawab bapaknya sedang dalam proyek. Tapi mengapa bapak tidak bisa dihubungi. Itu pertanyaan yang tidak bisa aku jawab pada anak-anak dan keluargaku. Bahkan orang tua Bang Burhan pun tak tahu ke mana anaknya pergi. Ayah dan ibu Bang Burhan sudah mencoba menghubungi tapi tak pernah bisa tersambungkan.

Aku mulai khawatir dengan keselamatan Bang Burhan, demikian juga dengan anak-anak yang mengkhawatirkan ayahnya. Terlebih orang tua Bang Burhan yang setiap hari menanyakan keberadaan suamiku. Aku tak bisa menjawab pertanyaan mereka. Aku juga tidak bisa.merdekan kekhawaitran mereka. Betapa tidak, jauh di lubuk hatiku, aku juga khawatir dengan keberadaan Bang Burhan, suamiku. Tapi aku juga tak tahu ke mana harus mencarinya.

Malam itu sekitar pukul 11. Mataku belum juga bisa terpejam, entah mengapa ada resah di hatiku. Dadaku berdebar-debar tak menentu sejak lepas shalat isya tadi. Anak-anak, pembantu dan mertuaku kebetulan ada di rumah. Mereka semua sudah terlelap dalam tidurnya. Di sebelah kiri, aku melihat Si kecil mungil tertidur pulas. Sesekali dia mendengkur dan berbalik. Wajahnya yang polos membuatku tetap tersenyum senang meski hati ini sakit karena Bang Burhan.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Tibat-tiba saja. Brakkkk.. Dari atap rumahku aku mendengar sesuatu yang jatuh menghantam genting. Aku berpikir ini pasti benda keras yang jatuh entah dari mana. Sesaat kemudian aku mendengar suara berdentum, masih dari atap rumahku. Dua suara yang berbeda itu membuatku terbangun dari pembaringan. Dari dalam kamarnya mertuaku juga keluar, aku berpikir Ia pun pasti mendengar suara yang sama.
“Ada apa Wati, itu seperti ada suara keras di atas genting rumah,” tutur mertuaku.

Aku yang sedari tadi sudah mendengar hal itu Iangsung keluar rumah tanpa memikirkan hal lainnya. Dilkuti mertuaku aku memperhatikan apa yang terjadi di atas genting rumahku. Tapi tak ada apapun di atas rumahku. Yang tenlihat hanya gelapnya malam. Kemudian aku memeriksa seisi rumah bersama mertuaku. Tapi juga tidak ada kerusakan yang sempat aku duga sebelumnya.

“Tidak ada apa-apa Mah. Mungkin besok pagi saja kita lihat. Sekarang sudah larut malam,” tuturku pada ‘mertuaku.
“Ya sudah besok saja kita suruh orang lihat ke atap rumah,” jawabnya.
Malam itu kami kembali ke kamar masing-masing. Meretuaku tidur bersama anak keduaku. Mertuaku kalau menginap di rumah memang sering kali tidur bersama anak keduáku. Ia begitu sayang padanya sampai apapun akan ia berikan untuk anakku itu.

Malam itu, aku baru bisa tertidur selepas pukul 2 pagi. Kepalaku serasa pusing dan mulutku terasa sakit. Tapi aku paksakan untuk tidur kanena aku memang harus istirahat.

Pagi harinya, aku merasa ada sesuatu yang aneh dalam diriku. Baru saja aku membuka mata dari tidurku. Aku merasa ada yang bergerak-gerak dalam perutku, entah mungkin aku masuk angin atau bagaimana aku tak tahu persis. Mulutnya juga terasa mual, seperti hendak muntah. Mataku juga berkunang-kunang, aku pasti sakit, pikirku.

Kisah Nyata Seorang Wanita Yang Guna-guna Selingkuhan Suaminya

Baru saja aku hendak bangkit dari pembaringan, tiba-tiba mulutku mual bukan kepalang dan aku muntah. Aku memuntahkan darah yang berlendir seperti agar dari mulutku. Berkali-kali aku muntah sampai aku tak tahu berapa kali aku memuntahkan darah dari mulutku. Yang aku ingat saat itu adalah teriakanku pada ibu dan anak-anakku. Aku sempat berteriak minta tolong dan akhirnya ibu mertuaku dan anak-anakku datang ke kamar. Aku masih ingat saat itu mereka terus membopongku ke tempat tidur dan kembali membaringkanku. Tapi aku kembali muntah di tempat tidur itu membuat alas kasurku yang putih ternoda merah.

Sejak itu, aku tak tahu lagi apa yang terjadi. Aku benar-benar tak sadarkan diri karena pingsan. Dan anehnya, setelah aku siuman dari pingsan pun aku tak tahu lagi apa yang terjadi. Aku tak bisa mengingat semua peristiwa yang terjadi sejak saat itu. Aku benar-benar lupa ingatan dan tak tahu lagi yang terjadi selanjutnya.

Tapi menurut orang-orang yang aku cintai, menurut anak-anaku, orang tuaku dan mertuaku. Sejak saat itu perilaku aku berubah aneh. Aku seperti orang gila, seperti orang sakit dan seperti orang kesurupan. Aku berubah menjadi orang yang aneh dengan perilaku yang tak masuk akal.

Pagi hari setelah aku muntah-muntah darah itu, aku dibawa ke dokter dan dokter memberiku beberapa jenis obat. Menurut dokter, aku kena maag kronis hingga aku muntah dan ada luka di perutku. Tapi mengapa aku tak bisa mengingat semua peristiwa yang terjadi setelah aku muntah darah itu. Aku menjadi orang gila, ya menjadi orang gila setelah aku muntah darah itu.

Akhirnya orang tuaku dan mertuaku berinisiatif membawaku ke orang pintar, seorang Kyai tak jauh dan rumah kami. Tapi juga tak ada perubahan setelah aku berobat beberapa kali ke rumah Kyai itu. Kyai itu hanya bisa mengatakan kalau aku terkena santet.Ia tak bisa menyembuhkan penyakit itu, menurutnya itu hanya bisa disembuhkan oleh suamiku sendiri.

Tentu saja semua orang yang mendengar hal itu merasa aneh. Mengapa suamiku yang bisa menyembuhkan penyakitku ini. Apakah suamiku yang melakukan santet itu. Namun apakah benar ini adalah santet, juga tak ada yang bisa memastikannya. Yang pasti aku hilang ingatan Iebih dari 6 bulan sejak aku muntah darah itu.
Dalam rentan waktu 6 bulan itu, berbagai pengobatan alternative sudah dilakukan oleh keluargaku dan mertuaku.

 Berbagai ustazd, Kyai dan paranormal sudah di datangkan untuk kesembuhan aku. Tapi aku tetap saja sakit, aku tidak bisa mengontrol diriku. Aku benar-benar sudah menjadi orang stress, orang gila yang tak tahu lagi dengan diriku sendiri. Untuk mandi, makan dan berpakaian saja aku harus dibantu oleh orang lain. Beruntung aku punya orang tua dan mertua yang baik. Merekalah yang merawatku selama aku sakit itu.
Sementara itu Bang Burhan belum juga diketahui keberadaannya. Segala cara sudah dilakukan untuk mencari tahu di mana suamiku berada. Mertuaku, ayahnya Bang Burhan, punya keyakinan jika Bang Burhan pulang, maka aku akan sembuh dari penyakitku.

Maka ayah mertuakulah yang paling getol setiap hari mencari informasi tentang Bang Burhan. Ia bahkan pernah pergi ke Jakarta karena saat itu Ia mendengar Bang Burhan ada di sana. Tapi hasilnya nihil. Bang Burhan tidak ditemukan, meski ayah mertuaku berada 1 minggu di Jakarta untuk mencarinya.

Bulan ke 6 aku sakit, ibu mertuaku berinisitaif untuk mengumpulkan anak yatim sejumlah 41 orang di rumahku dan mengadakan pengajian. Itu berdasarkan saran dari seorang kyai dari Medan. Menurut Kyai itu, penyakitku baru akan sembuh jika suamiku pulang. Artinya obat dan penyakitku itu ada pada suamiku. Semua keluargaku sebenarnya tidak mengerti apa maksud dari perkataan Kyai itu. Tapi mereka tetap mengumpulkan anak-anak yatim untuk mengadakan doa bersama.

MasterCeme Merupakan Agen Judi Poker Domino QQ CEME Capsa Susun Samgong Super10 Omaha Poker Online Indonesia Terbaik  dan Terpercaya

Hanya berjarak satu minggu setelah doa bersama 41 anak yatim itu digelar, suamiku benar-benar pulang. Ia kembali dengan isak tangis dan penyesalan yang mendalam. Suamiku menangis dihadapan ibunya, ayahnya dan semua keluargaku. Saat itu aku tidak mengetahuinya, aku hanya mendengar cerita dari keluargaku. Di hadapan keluargaku, suamiku menjelaskan semuanya. Semua yang terjadi selama Ia menghilang.

Aku tidak ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan suamiku. Karena ini menyangkut aib keluarga. Kami juga mengenal wanita itu dengan baik, karena ia juga sudah dianggap sebagai saudara kami. Yang pasti, aku telah disantet oleh seorang wanita yang selama ini menjadi selingkuhan suamiku, Wanita itu berniat melenyapkanku untuk selamanya dan merebut suamiku dan seluruh harta kekayaan yang dimiliki suamiku.

Yah, kami memang termasuk orang berada di lingkungan kami. Mertuaku dan orang tuaku adalah onang-orang terpandang di Iingkunganku bahkan hingga ke kota. Kami punya banyak usaha dan suamiku mewarisi banyak harta kekayaan mertuaku. ltulah yang membuat wanita selingkuhan suamiku itu lupa diri. Suamiku sendiri saat itu tahu, kalau wanita itu hendak menyantet aku. Tapi ia tak berdaya, seperti kerbau yang dicucuk hidungnya.

Beruntung aku bisa lolos dari serangan santet itu. Mestinya, tak lama setelah aku muntah-muntah dan kala itu aku sudah harus menghembuskan nafas terakhirku. Tapi karena aku juga punya tameng diri dari kejahatan gaib, aku masih bisa lolos dari penyakit aneh itu. Meski aku kemudian kehilangan ingatanku, aku juga masih bisa sembuh berkat bantuan dan doa orang-orang yang mencintaiku.sumber:misteri

 Daftar Sekarang

Follow Us @soratemplates