Infomasi Penting : SITUS REKOMENDASI DARI KAMI SAAT INI ADALAH JPOKER99.COM dan JBANDAR.COM, MIN DEPO RENDAH WINRATE MANTAP, SILAKAN DI GAS BOSKU

Kamis, 26 September 2019

# Mengungkap Kemistisan KKN Di Desa Penari Lewat Sudut Pandang Nur Dan Widya

Mengungkap Kemistisan KKN Di Desa Penari Lewat Sudut Pandang Nur Dan Widya

Indonesia, Cerita Horor - KKN Desa Penari adalah salah satu cerita yang sedang booming akhir-akhir ini. Cerita soal KKN di salah satu daerah di Jawa Timur ini mendadak viral karena kabarnya berbau mistis . Kira kira dimana letak kemistisannya? Sebelum mengulik soal kemistisan dari Kuliah Kerja Nyata yang dijalankan oleh beberapa mahasiswa ini, kalian sebagai pembaca berhak tahu bahwa yang namanya KKN adalah kegiatan wajib yang harus diikuti mahasiswa di akhir kuliahnya. Mereka diminta untuk mengabdi masyarakat dan membuat program-program yang nantinya dapat bermanfaat bagi desa tempat mereka KKN.

Mengungkap Kemistisan KKN Di Desa Penari Lewat Sudut Pandang Nur Dan Widya

Desa Penari adalah salah satu tempat yang dipilih oleh enam mahasiswa di suatu universitas. Bisa dibilang, KKN yang dijalankan oleh mahasiswa yang bernama Widya, Nur, Ayu, Anton, Bima, dan Wahyu ini adalah KKN Mandiri karena mereka  yang menentukan sendiri tempat KKN nya. Dari keenam mahasiswa tersebut, hanya dua orang mahasiswa yang dapat dikatakan sebagai tokoh utama pada  cerita misteri desa penari yang sampai sekarang berhasil membuat merinding siapapun yang membacanya. Adapun tokohnya, bernama Widya dan Nur. Meski kedua perempuan ini berada di tempat yang sama, yaitu Desa Penari, tetapi kemistisan yang mereka alami sungguh berbeda. Seperti apa kira kira pengalaman mistis yang dialami para mahasiswa di desa Penari pada tahun 2009 ini?

Sebelum mengulas jauh tentang kisah mistis desa Penari, ada baiknya kalian mengetahui dulu lebih dalam tentang siapa kedua tokoh utama di cerita KKN Desa Penari. Widya adalah seorang perempuan cantik dan ia memiliki kepekaan yang sangat akan apa yang terjadi di sekitarnya. Hal tersebut yang menyebabkan ia sering mengalami keganjilan demi keganjilan semenjak menginjakkan kakinya di desa Penari. Berbeda dengan tokoh Nur. Tokoh Nur dikenal sebagai tokoh yang religious dan ia diberkahi Tuhan indera keenam sehingga ia dapat melihat makhluk makhluk halus yang ada di sekitarnya. Meski hal tersebut berusaha ia sembunyikan dari teman-temannya.

Keanehan Awal KKN di Desa Penari

Kedua tokoh di atas sebenarnya sudah memiliki pertanda yang kurang baik akan desa Penari. Pada awal pemberangkatan ke Desa Penari, Nur melihat pengemis, seorang nenek tua, yang tiba-tiba menghentikan laju elf yang membawanya bersama rombongan. Nenek tua ini seakan akan mengatakan kepadanya bahwa jangan pergi ke desa Penari. Hanya saja, Nur memilih diam dan tak menceritakan hal tersebut pada teman-temannya. Agak sedikit berbeda dengan Widya. Sebelumnya sebelum berangkat, Widya sudah dicegah oleh ibunya untuk tidak mengikuti KKN di desa Penari. Tetapi, ia membujuk sang ibu hingga sang ibu merelakannya mengikuti KKN di Jawa Timur. Dan keanehan seolah olah muncul semenjak Widya memasuki desa Penari karena ia merasakan waktu tempuh untuk masuk ke Desa Penari sangatlah lama. Sedangkan Pak Prabu dan teman-temannya mengatakan hanya setengah jam saja.

Mengungkap Kemistisan KKN Di Desa Penari Lewat Sudut Pandang Nur Dan Widya

Kisah Mistis Sinden KKN Desa Penari

Masyarakat di desa Penari tidak memiliki kamar mandi di rumahnya. Biasanya, penduduk akan mandi di sebuah tempat umum yang bernama Sinden. Dan cerita mistis desa Penari salah satunya terlihat di tempat yang bernama Sinden ini malah memberikan pengalaman mistis kepada kedua tokoh tersebut. Menurut Widya, saat ia mandi di Sinden, ia seperti mendengar suara perempuan bernyanyi kidung Jawa diiringi dengan suara gamelan. Belum lagi, bau melati sangatlah menyengat di dalam sinden. Hal tersebut membuatnya takut. Sedangkan Nur mengalami kejadian dimana pada saat mandi, ia diganggu oleh sesosok makhluk halus bernama Gendruwo. Anehnya lagi, pada saat Nur membasuh tubuh, ia melihat begitu banyak rambut pada kendi yang ada di Sinden tersebut. Kejadian aneh juga ia rasakan saat menunggu Widya mandi. Ia merasa yang ada di dalam Sinden bukanlah Widya, melainkan wanita cantik Tersebut Tersenyu Kepada Nur Saat Mengintip dari celah celah Tersebut.

 Daftar Sekarang

Kisah Mistis Penampakan Penari pada Malam Hari

Pada malam harinya, cerita horror desa penari disuguhkan berbeda oleh kedua tokoh. Menurut Widya, pada saat semua orang sudah terlelap, ia melihat Nur berlari ke dapur. Widya berusaha mengikutinya tetapi ia malah melihat Nur menari dengan apik di halaman. Padahal, seperti yang Widya tahu, Nur sama sekali tak memiliki skill menari. Sedangkan, menurut versi Nur, pada malam itu, dia melihat Widya menari dengan gemulai seperti penari professional. Padahal Nur tahu, Widya juga tak jago dalam hal menari. Pernyataan Nur semakin kuat karena rekan KKN yang bernama Wahyu juga membenarkan bahwa yang menari pada malam hari adalah Widya. Apa yang sebenarnya terjadi Di desa itu?

Kemistisan dalam Kamar Nur dan Widya

Pada saat Widya pulang dari menjalankan proker KKNnya, Widya melihat Nur sedang sholat dan tampak khusyuk berdoa. Widya mencoba mendekati Nur karena ia merasa Nur agak menjauh darinya. Tiba-tiba saat Widya berada di dekat Nur, suara Nur tiba-tiba berubah. Suaranya berubah seperti nenek-nenek tua yang mengeluarkan nada ancaman untuk tidak mengganggu Nur karena nenek itu yang menjaganya. Sang nenek juga mengatakan kepada Widya bahwa salah satu teman KKNnya tidak akan selamat. Widya yang mendengar itu sontak takut karena tangan Widya mencengkeramnya dengan kuat. Widya pun menangis dan berteriak histeris. Kemudian, Widya melihat Nur pingsan.

Sedangkan menurut versi Nur, pada saat malam itu, Nur tidak melihat Widya masuk dalam kamar. Ia hanya merasakan badannya lemas dan merasa aneh karena Widya menanyakan apakah dia melihat makhluk halus? Dari pertanyaannya, Nur hanya merasa bahwa Widya baru saja mengalami hal yang tidak mengenakkan karena wajahnya sungguh tegang. Namun, Nur semakin yakin bahwa sebenarnya Widya lah yang diincar oleh penunggu KKN Desa Penari, tetapi mengapa itu terjadi pada sahabatnya?

Mengungkap Kemistisan KKN Di Desa Penari Lewat Sudut Pandang Nur Dan Widya

Puncak Kemistisan di Desa Penari

Kisah misteri desa penari mencapai puncak setelah Nur mengetahui bahwa Bima dan Ayu telah melakukan hubungan Intim layak Nya suami Istri di Tapak Tilas, tempat suci yang digunakan para penari pada zaman dahulu ketika memberikan tumbal pada jin. Apalagi ketika Nur mengetahui bahwa dua benda Selendang Hijau dan juga Mahkota Putih ada tas ayu. Nur merasa bahwa dirinya dan temannya sedang berada dalam bahaya. Apalagi ketika Mbah Buyut dan Pak Prabu mengetahuinya, mereka berdua tampak sangat kaget. Dan benar saja, pada suatu pagi, Nur menemukan Ayu tak sadarkan diri dengan mata membuka. Tak hanya itu saja, Bima juga ditemukan kejang-kejang oleh penduduk setempatkan. Sedangkan Widya hilang entah kemana pergi nya widya pada saat itu.

Dan pada waktu yang sama, Widya ternyata sedang menyusuri tapak tilas. Ia merasa aneh mengapa tapak tilas dilarang. Ia berjalan mengikuti Bima. Meski sempat kehilangan jejak Bima, tetapi Widya tiba-tiba melihat Bima berada di gubuk kecil sambil di kelilingi banyak ular. Melihat hal tersebut, Widya berlari. Sayangnya, ketika ia mencoba menjauh, sepanjang perjalanan, ia mendengar makhluk makhluk halus seakan protes kepadanya karena sudah masuk dalam lingkup yang tak seharusnya. Namun, Widya berusaha terus berlari dan tak mengindahkan suara itu sampai akhirnya penduduk menemukannya. Penduduk pun membawanya ke tempat pak Prabu dan di sana Widya melihat Nur sedang menangisi Ayu dan tak berselang lama ia juga melihat jasad Bima yang kejang-kejang ditemukan oleh penduduk Di tempat tapak tilas tersebut.

Dari cerita KKN Desa Penari, kalian bisa mengambil pelajaran bahwa tidak seharusnya kita melanggar adab yang ada di suatu desa. Apalagi, hal tersebut sudah disampaikan sejak awal kedatangan. Tentunya pelanggaran yang dilakukan malah akan membawa bencana untuk semuanya. Untuk itu, tetaplah menjaga sikap dan tingkah laku kita dimanapun kita berada supaya keselamatan tetap berpihak pada kita semua. Jika sudah terlanjur seperti kejadian yang ada di Desa Penari, lalu siapa yang pantas disalahkan?

 Daftar Sekarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Follow Us @soratemplates