Cerita Mistis - Kisah mistis di Indonesia memang selalu ada dari masa ke masa. Kendati saat ini telah dinobatkan sebagai zaman teknologi modern dan canggih sekalipun cerita mistis tetap berkembang. Sebagian orang tidak percaya akan hal mistis semacam ini, tapi tak sedikit yang masih mempercayai keberadaan mereka. Bangsa lelembut memang tidak dapat dilihat, namun terkadang kita dapat merasakan kehadiran mereka. diantara banyaknya cerita horor, cerita mistis pocong congculi bukan hanya membuat bulu kudung merinding. Pasalnya pocong ini kerap menghantui dan meneror masyarakat. seperti apa kisahnya? Simak lebih lanjut!
Pocong Congculi
Ada sebab pasti ada akibat, hal ini sangat mutlak terjadi bukan? Bahkan dalam urusan makhluk halus sekalipun. Apa sebenarnya penyebab teror pocong congculi ini dapat terjadi? Sebenarnya ‘congculi’ ini merupakan sebuah singkatan dari dari bahasa Jawa ‘poCONGku di uCULI’. Yang artinya ‘tali pocongku dilepaskan’. Disebuah desa daerah Temanggung sempat terjadi kisah nyata teror pocong cungli. Saat ini ada seorang pemuda sebut saja namanya Kencik, meninggal karena terlindas truck. Badannya pun jelas sudah tidak berbentuk lagi, dan semua proses memandikan dan mengkafani dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Tanpa menunggu lama, keluarga langsung mensholati dan mengkebumikan Kencik. Dalam agama Islam ketika mengkebumikan mayat, tali pocong mayat harus dilepas. Akan tetapi saat itu Pak Modin yang bertugas melepaskan tali pocong lupa melepaskan tali pocong mayat Kencik. Siang berganti malam, suasana desa telah lengang, begitupun kediaman pak Modin. Disinilah cerita mistis pocong congculi bermula.
Teror Pocong Congculi
Ditengah malam sunyi nan sepi, pak Modin dikejutkan oleh ketukan pintu rumah yang cukup keras. ‘Din… Modin…’ tanpa terbersit rasa curiga Pak Modin langsung membukakan pintu, namun dia tidak mendapati seorang pun didepan rumahnya. Diapun berbalik dan menutup pintu. belum sempat beranjak, pintu kembali diketuk. Dan tak ada seorang pun disana, merasa sedikit marah pak Modin berkata ‘Eh sopo yo seng mbedo! ojo guyon mbengi-mbengi, iki wayahe wong turu!’ (eh siapa ya yang ngerjain! Jangan bercanda malam-malam, ini waktunya orang tidur).
Tiba-tiba pak Modin dibuat gemetar dan ketakutan karena disampingnya muncul pocong sambil terus berkata ‘congculi din.. congculi din..’ dia segera berlari masuk kedalam rumah tanpa berkata sepatah katapun. Keesokan harinya pak Modin tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun. Namun setiap tengah malam tidur pak Modin tak lagi tenang. Malam berikutnya bukan pak Modin yang jadi sasaran teror, namun Marno teman akrab Kencik.
Dari malam ke malam cerita mistis nyata hantu pocong congculi bergantian meneror warga tak terkecuali keluarganya sendiri. dan membuat warga desa takut keluar rumah selepas magrib. Selepas magrib suasana desa lebih sepi dari biasanya. Warga yang shalat di Masjid semakin sedikit, hingga membuat heran pak Kyai. Wargapun menceritakan apa yang dialami pak Modin, Marno dan warga lainnya tentang teror congculi Dan Ada Warga Yang Tertakutan Sampai Kencing Di Celana Dan ada juga Warga yang Hampir mati karna ketakutan.
Mendengar cerita tersebut, sang kyai berunding bersama warga dan keluarga Kencik untuk membongkar makamnya. Keesokan harinya pak Kyai bersama warga kembali membongkar makam Kencik. Dan mendapati tali pocongnya memang belum dilepaskan. Selepas itu tidak terjadi lagi teror pocong tersebut. tapi teror itu masih sangat membekas bagi warga.
Setelah tali pocong dilepaskan dan makam dirapikan kembali warga merasa lega karena teror Pocong congculi tak akan terjadi lagi. Cerita mistis pocong congculi ini memberikan pelajaran bagi semua warga desa agar tidak lupa melepaskan tali pocong mayat. Kondisi desapun kembali tentram seperti sedia kala Dan Berapa Hari Kemudian Hantu Pocong Congculi Datang Kembali Untuk Meminta Maaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.