Kisah Nyata Kampung Mistis Yang Ada Di Melawi

Masterceme - Suku dayak adalah suku yang ternama yang tinggal dan menetap di pulau Kalimantan. Menurut ceritanya, daerah Kalimantan memang masih kental dengan hal-hal yang berbau mistis. Masyarakat di sana pun sangatlah percaya bahwa makhluk halus hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya. Salah satu kejadian mistis yang sempat menggemparkan di Kalimantan adalah kejadian di daerah Melawi. 

Di mana kira-kira daerah tersebut? Melawi adalah salah satu kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat atau bisa disingkat dengan Kalbar.

Seberapa mistisnya kejadian yang terjadi di Melawi hingga membuat masyarakat Kalbar menjadi gempar dan ketakutan? Awalnya masyarakat di daerah Malawi tinggal dengan nyaman di kampungnya. Mereka melakukan aktivitas dengan baik dari pagi sampai malam tiba. Hingga pada suatu ketika, masyarakat Melawi dikejutkan oleh kematian warganya yang begitu tiba-tiba. 

Yang menjadi pertanyaan adalah bukankah kematian bisa datang kapanpun dan kepada siapapun? Mengapa hal tersebut bisa dikatakan mistis? Pastilah kalian yang tidak percaya akan hal yang mistis akan berpikiran demikian dan mengganggap kematian itu sebagai hal yang wajar.

Pada awalnya kematian warganya yang tiba-tiba kejang dan mengeluarkan busa yang mengakibatkan rahangnya jadi sulit dibuka itu dianggap kebetulan saja. Namun, kejadian tersebut berulang hingga 6 kali. Warga baru saja mempercayainya ada unsure mistis dalam kematian warganya ketika sepasang kakek nenek meninggal dengan cara yang sama. 

Si nenek yang sedang santai di depan rumahnya, tiba-tiba kejang. Lama-kelamaan mulutnya mengeluarkan busa dan rahangnya pun terasa sangat rapat. Beberapa saat setelah menguburkan jenazah nenek, si kakek mengalami kejadian yang sama. Endingnya pun sama, si kakek juga tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.

Kejadian kakek dan nenek itu sontak membuat para warga Melawi khawatir. Mereka berpikir siapa lagi kira-kira yang akan meninggal dengan cara yang sama. Untuk sedikit mengobati kepanikan warga, kepala desa daerah tersebut mengadakan ritual yang dihadiri oleh seluruh masyarakat. Tak lupa pula, kepala desa juga mengundang “orang pintar”. 

Orang pintar yang didatangkan ke desa Melawi diharapkan bisa member solusi akan kematian warga yang berturut-turut dalam waktu yang singkat. Orang pintar tersebut juga diharapkan bisa mengusir penunggu yang jahat yang sengaja ingin mengambil nyawa masyarakat di daerah tersebut.

Setelah selesai melakukan ritual, para warga pun akhirnya tahu bahwa kematian yang terjadi ada hubungannya dengan kemistisan di daerah Malawi. Lalu, sang kepala desa memutuskan, agar tidak terjadi hal yang serupa, ia meminta masyarakatnya untuk meninggalkan kampung tersebut. 

Tentu saja, keputusan kepala desa bukanlah keputusan yang diambilnya sendiri, melainkan sudah berdiskusi dengan orang pintar. Solusi yang cukup mencengangkan. Tetapi solusi itu dipercaya dapat menghindarkan masyarakat dari kematian yang tiba-tiba.

Akhirnya, masyarakat desa Melawi pergi mengungsi ke daerah tetangga. Mereka meninggalkan tempat tinggalnya dan hanya membawa hal-hal yang dibutuhkan saja. Tak ada satu pun warga yang kukuh menetap di kampung. Desa Melawi benar-benar sunyi sepi. Hampir seratusan orang meninggalkan desa yang dianggap mistis itu. Meskipun mereka mengungsi hanya untuk sementara, tetapi ketika ditanya kapan mereka akan kembali ke desa, beberapa diantaranya masih mengatakan belum siap. 

Mereka memilih tinggal sementara di desa tetangga demi keamanan dan kenyamanan. Mungkin, tak menjadi masalah jika mereka tidak memiliki tempat tinggal, yang terpenting nyawanya tidak akan melayang sia-sia. Semua itu rela mereka lakukan agar kemistisan tidak terus-terusan membayangi hidupnya. Sungguh sangat menakutkan!