Masterceme, Misteri - Pasar malam adalah salah satu tradisi yang paling seru untuk memperingati suatu even atau momen. Di Yogyakarta sendiri, pasar malam sangat sering diadakan. Selain pasar malam sekaten untuk memperingati Maulid Nabi, pasar malam juga sering kita temui di momen-momen tertentu.
Di pasar malam, kita sering menemukan berbagai wahana dan fasilitas. Salah satu yang sering menyita perhatian adalah wahana rumah hantu. Ya, suara khas yang terdengar memang membuat pengunjung pasar malam sedikit merinding namun penasaran. Meski yang ada di dalam rumah hantu tersebut bukanlah hantu beneran, namun lain halnya dengan yang dialami oleh temanku ini.
Sebut saja Fani, temanku ini memang termasuk orang yang tak percaya dengan hal-hal gaib termasuk hantu. Ketika aku dan teman-teman lain takut menjajal masuk ke rumah hantu, ia dengan pedenya membeli tiket dan masuk.
Seolah ingin membuktikan keberaniannya, ia berjanji akan mengabadikan momen dengan para pemeran hantu di dalam rumah hantu tersebut menggunakan kamera yang dibawanya. Saat gilirannya masuk dengan rombongan lain, ia segera menuju pintu masuk dengan antusias.
Hantu demi hantu ia temui di dalam wahana rumah hantu tersebut. Tak lupa ia mengajak para pemeran hantu tersebut untuk selfie menggunakan kamera miliknya. Ketika orang lain yang berada serombongan dengannya menjerit-jerit histeris, ia tetap tenang dan terus berjalan hingga keluar dari wahana rumah hantu. Ia pun berhasil menyelesaikan tantangan yang menurutnya terlalu mudah.
Sesampainya di luar, ia kemudian bercerita kepada teman-teman termasuk aku sendiri. Sambil menunjukkan hasil jepretannya, ia bercerita kalau di dalam rumah hantu tersebut bertemu dengan 2 kuntilanak, gendruwo, mak lampir dan pocong. Tak sengaja, petugas rumah hantu pun mendengarnya dan mereka terheran-heran karena tidak ada pemeran pocong di dalam rumah hantunya.
Karena penasaran, petugas pun melihat hasil jepretan yang berhasil diabadikan oleh Fani. Ternyata benar, ada sesosok penampakan pocong yang terlihat. Kejadian ini sontak membuat kaget para petugas dan pengunjung lain. Segeralah mereka mengecek isi wahana rumah hantu tersebut dan ternyata memang tak didapati pemeran pocong.
Menyadari kalau ia tadi benar-benar bertemu dengan pocong asli, Fani yang tadinya terlihat sangat berani tiba-tiba sedikit gemetar. Akhirnya, wahana rumah hantu tersebut ditutup saat itu juga karena suasana yang sudah tak kondusif.
Fani yang coba ditenangkan teman-teman pun seakan masih tak percaya dengan kejadian yang dialaminya. Akhirnya, ia pulang diantar oleh teman-temannya. Sepanjang perjalanan, ia sering ketakutan sendiri karena masih terbayang dengan sosok pocong yang ia temui di dalam wahana rumah hantu tadi. Mungkin, kini ia sudah percaya kalau makhluk halus itu memang benar adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.