Membangunkan Orang Saat Sahur Di Kuburan Seorang Warga Serupuan Di Kuburan

Masterceme - Saat Ramadhan atau bulan puasa tiba, semua orang menyambut gembira. Ada yang meramaikannya dengan membunyikan petasan, ada juga yang berkeliling kampung untuk membangunkan sahur dengan alat-alat tabuh. Terinspirasi dari video yang beredar di media sosial tentang sekelompok orang yang membangunkan sahur di kuburan, beberapa anak muda di desaku ingin meniru ide gila ini. 

Ya, bisa dikatakan ide gila karena selain tidak sopan kepada orang yang telah meninggal, mereka juga bisa menanggung akibat yang tidak diinginkan.

Saat itu, ada 5 orang anak muda di desa kami yang memang dikenal bandel. Namun, aksinya kali ini mungkin yang paling nyleneh. Dengan berlima, mereka membawa kentongan dan menuju kuburan di desa kami. 

Ya, tujuannya hanya satu, meniru video viral tentang membangunkan sahur di kuburan. Dengan percaya diri, mereka segera masuk ke kuburan. Tak ketinggalan mereka juga membawa senter untuk penerangan dan salah satu dari mereke merekam aksi teman-temannya tersebut.

Salah Seorang dari Mereka Kesurupan

Mereka pun segera beraksi membangunkan sahur di kuburan. Dengan menabuh kentongan, mereka berteriak “sahur ora sahur sak karepmu …” persis seperti video viral yang sudah beredar luas di media sosial. Sambil tertawa dan bangga, aksi mereka berhasil direkam salah seorang di antara mereka. 

Namun, aksi gila ini ternyata tak berlangsung lama karena salah satu di antara mereka tiba-tiba berteriak histeris dengan suara yang tidak biasanya. Ya, suara yang keluar seperti bukan suara ia sendiri.

Benar saja, ternyata ia kesurupan oleh makhluk yang menunggu kuburan tersebut. Sebenarnya, kuburan tersebut tidak dikenal angker dan belum pernah ada kejadian menakutkan sebelumnya. Mengetahui salah satu temannya kesurupan, keempat anak muda lainnya segera lari melapor ke warga. 

Tak lama kemudian, beberapa warga beserta tokoh agama di kampung kami menuju ke kuburan tersebut.

Saat tiba di kuburan, seorang anak muda yang kesurupan tersebut terlihat sedang mencakar-cakar tanah dengan tangannya. Para warga pun segera mengangkatnya dan membawanya pulang. Sesampainya di rumah, ia semakin tak karuan dengan membentak semua orang yang ada di sekitarnya. 

Tokoh agama di kampung kami pun segera membacakan ayat-ayat suci yang diikuti teriakan anak muda yang kesurupan tersebut.

Sekitar setengah jam berjalan, jin yang merasuki tubuh anak muda itu belum juga keluar. Sesekali tokoh agama kami melakukan percakapan dengan jin yang mamasuki tubuh pemuda tersebut. Intinya, jin tersebut marah karena merasa terganggu dengan anak-anak muda yang teriak-teriak di kuburan tadi. 15 menit kemudian, jin yang merasukinya berhasil dikeluarkan.

Kesurupan Terjadi Lagi

Sayangnya, jin tersebut tak langsung pergi tapi justru merasuki salah satu anak muda lainnya yang juga ikut membangunkan sahur di kuburan tadi. Namun, yang kedua ini sepertinya tak sulit disembuhkan. Sekitar 10 menitan, tokoh agama kami berhasil mengeluarkan jin tersebut. Anak-anak muda lainnya pun jadi gemetaran karena takut jin tadi akan masuk ke tubuh mereka satu per satu.

Sebelum ini terjadi, tokoh agama tersebut akhirnya mengajak seluruh warga khususnya anak-anak muda yang sudah membangunkan sahur di kuburan tadi untuk berwudhu dan melakukan sholat di masjid bersama-sama serta dilanjutkan berdoa agar dijauhkan dari gangguan jin atau setan. Kelima anak muda tadi juga diminta tidak mengulangi perbuatannya lagi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan lainnya.